*PSDS Deli Serdang vs Sriwijaya FC: 2-2
DELI SERDANG , SUMATERAEKSPRES.ID- Mental menang Sriwijaya FC masih ada. Buktinya, tim berjuluk Laskar Wong Kito masih bisa raih poin. Meski hanya 1 poin. Persisnya, usai bermain draw 2-2 dengan tuan rumah PSDS Deli Serdang pada lanjutan Grup 1 Liga 2 di Stadion Baharuddin Siregar, Lubuk Pakam, Senin (25/9).
Donasi 1 poin, membuat tim asuhan Muhammad Yusuf Prasetyo alias Yoyo, masih stabil di zona tiga besar (big three zone). Tepatnya di posisi ke-2 klasemen sementara dengan torehan 4 poin.
"Harus kami syukuri. Itu poin yang sangat berharga bagi kami. Tim bekerja keras selama pertandingan," ujar Yoyo usai laga. Pada laga di tengah guyuran hujan ini, Traktor Kuning-julukan PSDS Deli Serdang, unggul lebih dulu via gol Bima Lesmana menit ke-66.
Dengan dingin, Bima lakukan free kick dari sisi Kiri, yang hanya berjarak 4 meter dari kotak penalti. Bola sempat mengenai ujung jari kiper Sriwijaya FC Rudi Nurdin Rajak . Namun, tidak cukup kuat untuk menepisnya. Bola pun meluncur masuk ke gawangnya.
Nah, keputusan Yoyo lakulan rotasi beberapa pemain, membuat permainan Sriwijaya FC makin hidup. Sriwijaya FC pun membalas lewat free kick Irwanto Bajo menit ke 80. Bahkan, Sriwijaya FC sempat leading berkat shooting Ali Koroy menit 82 berbuat gol.
Bali Koroy yang menggantikan Tomi Darmawan, sukses memanfaatkan umpan datar Rivaldi Bawuo. Sayang, keunggulan Sriwijaya FC tidak bertahan lama. PSDS kembali mencetak gol lewat Noriki Akada menit ke 86.
Skor 2-2 tidak berubah hingga peluit panjang di tiup wasit Cahya Sugandi. Kedua tim harus puas berbagi 1 poin. Kini, Sriwijaya FC segera bertolak pulang ke Palembang. Ada dua laga home yang sudah menanti. Yakni lawan Semen Padang FC pada 1 Oktober 2023, dan lawan PSPS Riau pada 10 Oktober 2023.
Yoyo menegaskan, kemenangan dua laga home menjadi harga mati. "Tidak bisa ditawar. Wajib menang dan tetap ada di zona big three,"pungkasnya. Total, ada 9 laga tersida di grup 1 ini yang dilakoni Sriwijaya FC. Tim yang 2007 lalu menyabet double winnner, wajib menang atau harus konsisten di zona big three jika ingin jaga kans lolos ke fase selanjutnya.
Sementara itu, pelatih PSDS Deli Serdang Susanto cukup kecewa dengan hasil imbang. "Kami tidak bisa menpertahankan keunggulan," ujarnya. (vis)