GSMP Go to School

Rabu 25 Jan 2023 - 22:16 WIB
Reporter : admin
Editor : admin

LUBUKLINGGAU -  Program  Gerakan Sumsel Mandiri Pangan (GSMP) terus dikembangkan. Tidak hanya di kalangan masyarakat, GSMP juga disosialisasikan ke sekolah-sekolah. GSMP Go to School ini, salah satu disosialisasikan Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Selatan, Drs H Riza Fahlevi kepada kepala SMA-SMK di Musi Rawas, Lubuklinggau, dan Muratara (MLM).  ‘’ "Jadi kita membahas pembentukan tim GSMP di sekolah," kata Riza Fahlevi MM, saat mengumpulkan kepala SMA-SMK se-MLM di Aula SMK Negeri 1 Lubuklinggau.

Dijelaskan Riza, program GSMP harus berjalan dan diterapkan dulu di lingkungan sekolah.  "Dengan adanya GSMP di sekolah, nanti bisa diteruskan pemanfaatan  perkarangan atau lahan kosong di rumah masing-masing oleh siswa," ungkap Riza.

Kepala SMA Negeri 7 Lubuklinggau, Agustunizar menyambut baik program GSMP Go to School. Bahkan pihaknya sudah menerapkan GSMP di sekolah.  ‘’Di sekolah kami sudah menerapkan, kita sudah memanfaatkan lahan kosong untuk menanam. Tapi tanaman sekarang ini tanaman keras, seperti jengkol dan petai," katanya.

Dikatakannya, lahan di sekolahnya struktur tanahnya keras, karena lahan ilalang. Sehingga cocok ditanam dengan tanaman keras. "Tapi bukan tidak mungkin kita usahakan untuk menanam palawija," pungkasnya.

Sebelumnya, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Sumsel Ir Ruzuan Effendi MM mengatakan, program GSMP Go to School akan mengedukasi pelajar tentang cara bercocok tanam dan memelihara serta merawat tanaman.

Dikatakan, GSMP adalah gerakan untuk mengubah mindset masyarakat dari konsumtif menjadi produktif. Untuk mencapai hal tersebut butuh peran semua pihak terutama pemerintah. Tugas pemerintah adalah membimbing petani agar menjadi bankable, berjiwa entrepreneur, memahami iptek dan mengerti pasar. Petani harus dibantu dengan informasi yang cepat dan mudah.

Diharapkan setelah mendapatkan ilmu GSMP, para pelajar dapat mengajak masyarakat  memanfaatkan pekarangam rumah untuk bertani. Setidaknya untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga sendiri. ‘’Bahkan memberikan peluang bagi masyarakat untuk memanfaatkan lahan-lahan kosong sehingga menjadi lahan yang bernilai ekonomis,’’ katanya.(lid/)

Tags :
Kategori :

Terkait