*Pecahkan Rekor Muri
PALEMBANG , SUMATERAEKSPRES.ID– Lebih dari 4 ribu ibu hamil (bumil) antusias memeriksakan kandungannya melalui program USG gratis memecahkan Rekor Muri.
Kegiatan itu berlangsung di beberapa lokasi kemarin, dalam rangka menyemarakkan Dies Natalis FK Unsri ke-61 tahun.
Acara diselenggarakan oleh KAKAO (Kerukunan Alumni Keluarga Obserti Genekologi) Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya serentak di 88 kota di Indonesia.
Pembina Kegiatan, Dr dr Rizani Amran SpOG Sub SpFER bersama Ketua Pelaksana dr Nuswil Bernolian SpOG Subsp KFM MARS mengatakan, acara ini melampaui target 2 ribu peserta.
Ada beberapa lokasi penyelenggaraan, kata dia, di antaranya RSUD Gandus Palembang, RSU Sriwijaya Palembang, Dr Zailani /CGC Palembang, Tomas Ediba/Tugumulyo OKI, Klinik Tanasya Sungai Lilin, RS dr Rivai Abdullah Sungai Kundur, RS Pusri Palembang, dan seterusnya.
“Tak hanya di Sumsel, penyelenggaraan acara ini juga berlangsung di beberapa klinik/RS di provinsi lain, seperti Riau, Lampung Barat, Bengkulu, Jambi, Banten, Pemalang Jawa Tengah, Gresik Jawa Timur,” ungkapnya di sela acara di Gedung Balai Kecamatan Gandus, kemarin.
Pj Wali Kota Palembang, Drs Ratu Dewa MSi mendukung penuh kegiatan Dies Natalis FK Unsri ke- 61 yang berhasil memecahkan Rekor Muri USG gratis dengan peserta terbanyak ini.
“Ini merupakan terobosan luar biasa dari FK Unsri yang memberikan USG gratis bagi warga Palembang khususnya di Gandus,” bebernya.
Suatu pilihan yang tepat melaksanakan program USG gratis di saat pemerintah berupaya menurunkan angka stunting di Palembang.
“Hadirnya program bansos melalui USG gratis bisa sedikit menjawab persoalan stunting yang ada," ujarnya.
Dia pun memuji acara FK Unsri yang telah bersentuhan langsung dengan masyarakat sehingga banyak yang merasa terbantu.
Dekan FK Unsri, Syarif Husin mengungkapkan acara hari ini berlangsung di 80 lebih lokasi.
"Betul-betul kita berharap semua kegiatan, bukan hanya terdokumentasi dengan baik, tapi betul-betul membantu masyarakat.
Tentu kita bertanggung jawab terhadap derajat kesehatan masyarakat serta wujud nyata tanpa rasa lelah dari FK Unsri," jelasnya.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Sumsel, dr H Trisnawarman MKes SpKKLP mengatakan Kemenkes secara bertahap memenuhi kebutuhan USG di semua puskesmas di Indonesia.
Hingga nantinya terpenuhi kebutuhan pada 2024 di Indonesia. "Provinsi Sumsel telah mencapai cakupan kesehatan semesta atau Universal Health Coverage (UHC).
Program ini bertujuan mencapai target perlindungan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) minimal 98 persen pada 2024," ujarnya.
Program Sumsel Berkat merupakan langkah menyamaratakan semua layanan kesehatan dengan tidak membedakan jarak tempuh dan ranking sosial masyarakat.
“Kesehatan adalah hak seluruh masyarakat. Masyarakat punya hak mendapatkan pelayanan kesehatan secara baik.
Semoga Program Sumsel Berkat berjalan lancar tak menemui kendala pelaksanaan dan upaya mencapai tujuan program UHC tercapai," ucapnya. (nni/fad/)