SUMATERAEKSPRES.ID - Karier moncer H Trisko Defriyansa berakhir dengan dilantiknya dia menjadi Pj Wali Kota Lubuklinggau, kemarin. Terhitung sejak 24 Februari 2023, artinya hanya sekitar 7 bulan dia menjabat Sekretaris Daerah (Sekda).
Usai pelantikan dirinya bersama enam Pj Bupati/Wako lain, Trisko mengatakan, ada beberapa hal yang jadi fokusnya dalam waktu setahun ke depan. Soal kesehatan anak, fokusnya penurunan angka stunting.
"Kami akan mengambil langkah konkret untuk mengatasi masalah stunting dan meningkatkan kesehatan anak-anak di Lubuklinggau," ujarnya. Selain itu, pengendalian inflasi dalam upaya menjaga stabilitas ekonomi warga Lubuklinggau.
"Kami akan bekerja sama dengan para pemangku kepentingan untuk menjaga agar inflasi tetap terkendali," katanya. Trisko juga akan melanjutkan upaya peningkatan sektor pariwisata di Lubuklinggau. "Kami akan terus mempromosikan potensi wisata dan berusaha untuk menarik lebih banyak wisatawan berkunjung ke Lubuklinggau," tutur dia.
Selebihnya, Trisko dan jajaran akan terus melanjutkan pembangunan yang telah dimulai Wali Kota SN Prana Putra Sohe dan Wakil Wali Kota Sulaiman Kohar dengan semangat "Linggau Bisa".
Alumni Institut Teknologi Nasional (ITN) Malang ini menegaskan, jabatan yang dipercayakan kepadanya sebuah amanah. Untuk memimpin Kota Lubuklinggau selama masa transisi menuju Pemilu 2024.
Karena itu, Trisko akan memperhatikan arahan dan instruksi dari pemerintah pusat dan juga Gubernur Sumsel serta visi misi Pemkot Lubuklinggau. "Insya Allah, saya akan fokus dan serius memastikan pembangunan Kota Lubuklinggau ke depan berjalan dengan baik dan bermanfaat bagi masyarakat," tandasnya.
BACA JUGA : H Trisco Resmi Dilantik Sebagai PJ Walikota LubuklinggauUntuk karier, Trisko pernah menjadi Sekretaris Bappeda Lubuklinggau. Ia juga pernah menjabat Sekretaris KPU Kota Lubuklinggau. Lalu, diangkat sebagai Kepala Dinas Perumahan dan Pemukiman (Kadis Perkim). Pada masanya itu, Kota Lubuklinggau jadi tuan rumah Hari Perumahan Nasinal XIV tingkat provinsi tahun 2021. Event besar itu disemarakkan dengan adanya pameran properti. (iol/zul)