“Ini adalah minggu yang besar. Jadi, saya bisa membayangkan para pemain sudah siap untuk menghadapi minggu yang besar ini,” katanya di situs resmi klub.Menurut Ten Hag, ia sudah memberi tahu para pemainnya tentang pentingnya mentalitas. Ia juga mengingatkan bahwa setiap kesalahan akan dihukum.
“Jika Anda ingin memenangkan trofi, gelar - kami harus mengubah mentalitas. Anda tidak dapat memberikan gol seperti yang kami lakukan (melawan Arsenal). (Kita harus) 100 persen fokus, mengikuti aturan dan prinsip," ujarnya.Bek Manchester United Lisandro Martinez sementara itu mengatakan bahwa untuk memenangkan pertandingan, mereka harus bisa “membunuh” dan mengakhiri perlawanan lawan saat memiliki kesempatan. Baca juga : Tak Hadir Owner Meeting Liga 2, Sriwijaya FC Beralasan Wait And See
“Kami harus terus berjuang. Dan kami melangkah untuk yang berikutnya. Jika Anda tidak (fokus) pada setiap detail, Anda tidak bisa menang. Kita harus belajar dari setiap pengalaman. Kami harus harus membunuh permainan," kata Martinez di MUTV.Meski sangat kecewa dengan kekalahan di markas Arsenal, pemain timnas Argentina itu percaya timnya tidak akan larut. "(Kami) tidak punya waktu untuk bersedih. Kita harus melangkah besok dan berubah. Kita harus pergi untuk yang berikutnya," tandasnya. Baca juga : Deretan Prestasi Sriwijaya FC Sejak 2005, Musim Ini SFC Harus Bubar Di kubu Nottingham yang kalah dalam tiga duel kontra MU di Piala Liga Inggris termasuk di final 1992, pelatih Steve Cooper menyadari tantangan berat di hadapan timnya. Namun, Steve Cooper percaya Nottingham Forest memiliki apa yang diperlukan untuk mengalahkan United.
“Ini bukan perjalanan yang mudah untuk mencapai semifinal, dan kami telah memperlakukannya seperti setiap pertandingan lainnya. Yang ingin kami lakukan dengan baik dan menang,” jelasnya dalam konferensi pers dikutip dari Daily Mail.Dengan waktu istirahat yang cukup lama, Cooper menyebut ini saat yang tepat untuk menghadapi MU. Dan ia memastikan anak asuhnya akan tampil menyerang untuk bisa mengamankan kemenangan di kandang sebelum mengunjungi Old Trafford.
“Ini semifinal, kami benar-benar ingin berkomitmen untuk itu. Kami benar-benar ingin menyerang. Jelas ini adalah Man United, pertandingan dua leg, pertandingan yang sangat sulit. Mereka tidak terlalu sering datang, jadi anggaplah itu mungkin yang terakhir,” tegasnya.Forest menelan kekalahan 0-3 menghadapi Manchester United Desember lalu. Cooper mengakui saat itu mereka tidak bermain dengan keyakinan dan keberanian yang cukup.
“Tentu saja kami akan menghormati United dan kekuatan mereka. Mereka berbahaya dalam banyak hal. Tetapi kami harus percaya dapat bermain dengan baik dalam pertandingan ini. Dan kami dapat memberikan kontribusi yang positif,” ujarnya.Tuan rumah yang memiliki empat gelar Piala Liga dan terakhir kali berada di semifinal pada 1992 dipastikan tanpa kiper Dean Henderson karena statusnya sebagai pemain pinjaman dari MU. Baca juga : PS Palembang Lolos 6 Besar Liga 3 Zona Sumsel Usai Bekuk Exsimbel Arsyfa Selain itu, Forest yang imbang 1-1 di Bournemouth pada akhir pekan juga masih kehilangan Giulian Biancone, Moussa Niakhate, Omar Richards, Taiwo Awoniyi, serta Cheikhou Kouyate karena cedera. Sedangkan MU yang memenangi lima pertandingan terakhir kontra Forest dipastikan tanpa Donny van de Beek, Anthony Martial, Axel Tuanzebe, Diogo Dalot, dan Jadon Sancho. Namun, Casemiro yang absen di kandang Arsenal bisa kembali setelah menjalani skorsing satu pertandingan. (amr/gsm)
Kategori :