Target 4 Tahun Tambah 10 Guru Besar 

Kamis 14 Sep 2023 - 19:26 WIB
Reporter : Edi Purnomo
Editor : Edi Purnomo

*Tasyakuran 3 Guru Besar FKIP Unsri

*Wujudkan Universitas World Class Internasional 2030

PALEMBANG , SUMATERAEKSPRES.ID– Ditarget dalam 3-4 tahun ke depan, FKIP Unsri dapat menambah 10 guru besar lagi.

Upaya ini tak lepas untuk mewujudkan Unsri menjadi Universitas World Class Internasional 2030 atau 2034 mendatang.

Dengan semakin bertambahnya guru besar dapat memberikan dampak besar bagi universitas.

Saat ini FKIP Unsri sendiri baru saja menambah 3 guru besar, yaitu Prof Drs H Soni Mirizon MA EdD dari bidang Ilmu Pendidikan Bahasa Inggris, Prof Dr Meirizal Usra MKes dari bidang Ilmu Pendidikan Olahraga, dan Prof Dr Dra Hj Hartati MKes dari bidang Ilmu Pendidikan Olahraga.

Dekan FKIP Unsri, Dr Hartono MA menyampaikan untuk merealisasikan target itu sebenarnya sudah ada program percepatan guru besar dan ada tanda tangan fakta integritas 20 orang.

"Yang sudah berhasil ini 3 orang, sekarang kita juga menunggu SK turun untuk 4 orang. Jadi Insya Allah dalam tahun ini ada 7 orang guru besar baru di FKIP Unsri.

Total kita sudah punya 9 guru besar," sampainya usai tasyakuran guru besar FKIP Unsri, Kamis (14/9). Dilanjutkan, dalam  3-5 tahun ke depan dapat bertambah 13 orang lagi di FKIP Unsri.

Percepatan guru besar perlu dilakukan, sebab guru besar ini memberikan impact yang besar di pengembangan Universitas, Fakultas, dan program studi.

"Dengan ada pengakuan secara nasional bahkan internasional, karena dengan adanya guru besar program studi bisa kita kembangkan, membuka program S2 misalnya atau S3," jelasnya.

Tak hanya untuk pengembangan program studi (prodi), juga akreditasi secara nasional maupun internasional. Ini sejalan dengan target Unsri menjadi universitas kelas dunia.

"Sekarangkan eksisting Unsri 2023, jadi milestone per 5 tahun. Maka 2034 paling tidak kita (Unsri) sudah World Class University," tukasnya.

Sementara tasyakuran atas prestasi penambahan guru besar FKIP Unsri.

"Kegiatan ini juga dimaksudkan untuk memberikan motivasi bagi para dosen agar mencapai jabatan tertinggi sebagai dosen, yaitu menjadi guru besar," pungkasnya. (tin/fad)

Tags :
Kategori :

Terkait