MUARA ENIM , SUMATERAEKSPRES.ID- Polres Muara Enim menginisiasi deklarasi pemilu damai bersama 18 parpol peserta pemilu di Balai Agung Serasan Sekundang (BASS), kemarin.
Dalam deklarasi tersebut juga dilakukan bersama Polres Muara Enim, Kodim 0404 Muara Enim, Pemkab Muara Enim, DPRD Muara Enim, KPU dan Bawaslu,
Selain deklarasi juga dilakikam focus grup discussion dalam penyelenggaraan pemilu 2024.
‘’Deklarasi ini perlu dilakukan sebagai komitmen untuk menjaga agar suasana politik tetap damai dan kondusif,’’ ujar Kapolres Muara Enim, AKBP Andi Supriadi SH SIK MH.
Selain itu dilaksanakan diskusi agar semuanya memiliki kesamaan persepsi terkait aturan yang berlaku. ‘’Tugas kita ya bekerja sesuai dengan aturan aturan yang ada tersebut," ulasnya.
Menurutnya, dengan bekerja sesuai aturan otomatis konflik bisa dicegah dan Polres Muara Enim sudah melakukan pencegahan serta sosialisasi terutama berkaitan dengan keamanan."Kami sudah memetakan tingkat kerawanan dan jenisnya namun memang sejauh ini kami nilai masih kondusif, ini tugas kita bersama untuk menjaganya," bebernya.
Berkaitan dengan money politik, lanjutnya, masuk kewenangan dari Bawaslu selaku pengawas. Namun kalau memang sudah masuk ranah kepolisian maka akan ditangani Gakumdu.
"Jadi strateginya adalah pencegahan dan pengamanan kegiatan politik agat tidak sampai mengganggu kamtibmas," ungkapnya.
Sementara itu, Ketua Bawaslu Muara Enim Zainudin mengatakan dengan deklarasi dan juga diskusi membuat Bawaslu mendapat banyak masukan dan akan diterapkan dalam hal pengawasan."Seperti money politik, lakukan pencegahannya, termasuk juga atribut peraga yang saat ini sudah banyak terpasang," tuturnya.
Terkait alat peraga yang terpasang, pihaknya akan berkoordinasi dengan Sat Pol PP karena saat ini masih dalam ranah pemerintah daerah berkaitan ketertiban.
"Karena ini belum masa kampanye, dan di APK yang banyak terpasang itu sebenarnya belum masuk masanya karena masih bacaleg bukan caleg," tukasnya. (way)