PALEMBANG – CV Sumber Rezeki berupaya mendukung program ketahanan pangan Sumsel. Dengan cara menyerahkan bantuan 3 ton ikan beku. Penyerahan simbolis dari Owner CV Sumber Rezeki, Teddy kepada Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Sumsel, Aries Irwan Wahyu SSTPi MSi. Bertempat di area gudang CV Sumber Rezeki pada kawasan Pasar Ikan Jakabaring, kemarin. Sebelumnya, sekitar tiga bulan lalu, gudang tersebut disegel Kementerian Kelautan dan Perikanan. Karena impor ikan salem yang tidak sesuai peruntukan. Tapi, seiring dengan putusan yang memerintahkan supaya ikan-ikan beku itu dikembalikan ke importir atau dibagikan ke masyarakat melalui instansi terkait, CV Sumber Rezeki mengambil opsinya kedua. Yakni menyumbangkan semua ikan beku tersebut ke pemerintah. Untuk dibagikan kepada masyarakat Sumsel dalam program ketahanan pangan. Juga untuk membantu penanggulangan stunting di Sumsel. Sasaran 3 ton ikan beku itu adalah warga pada empat kelurahan yakni Kelurahan 9-10 Ulu, 11 Ulu, dan Kelurahan 15 Ulu. Setiap kelurahan mendapatkan ikan beku 400-500 kg. Sedangkan sisanya diserahkan kepada Dinas Kelautan dan Perikanan Sumsel untuk mendukung program ketahanan pangan dan penanganan stunting di Sumsel. "Setelah semua kewajiban dan denda yang harus kami bayar selaku importir, kami juga diberikan dua opsi oleh pemerintah terkait ikan beku tersebut.
Yakni dikembalikan kepada kami atau disumbangkan kepada masyarakat melalui program yang ada seperti ketahanan pangan dan juga antispasi stunting. Terkait pilihan ini, maka kita memilih opsi kedua,” beber Teddy.Ia memastikan, ikan beku yang disumbangkan itu secara kualitas sangat baik. Yang bermasalah hanya ikan ini diperuntukkan di Pulau Jawa. Bukan di Sumatera. Karena itu, gudangnya sempat disegel. Namun ia memastikan, semua ikan beku itu tidak ada yang mengandung bahan kimia berbahaya.
"Ikan ini awet karena semua kita simpan dalam gudang yang memiliki freezer. Jadi sangat amanlah untuk dikonsumsi," tegasnya.Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Sumsel, Aries Irwan Wahyu SSTPi MSi mengungkapkan, putusan pemerintah sudah dijalankan CV Sumber Rezeki.
“Semua sudah dilaksanakan. Tim Satuan Pengawasan senantiasa bergerak untuk memastikan ikan beku yang ada di Sumsel layak edar dan juga sesuai peruntukannya. Kalau memang ada yang melanggar, tentunya sanksi akan diberikan," tuturnya.Ia berterima kasih kepada pihak CV Sumber Rezeki yang telah menyumbangkan 3 ton ikan beku untuk mendukung program ketahanan pangan dan pengentasan stunting di Sumsel. (afi)