Palembang, SUMATERAEKSPRES.ID- Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumatera Selatan, Antoni Yuzar, SH.MH., dengan tegas mengungkapkan keprihatinannya terhadap kualitas air yang disediakan oleh PT Tirta Sriwijaya Maju (TSM) bagi warga Kecamatan Alang-Alang Lebar Kota Palembang.
Pasalnya, air yang disuplai oleh perusahaan ini dinilai sangat tidak layak untuk digunakan oleh masyarakat.
Menurut Antoni, tidak hanya tidak layak untuk diminum, air yang disediakan oleh PT TSM bahkan tidak layak untuk mandi.
Kualitas air yang keruh dan tidak memadai telah menjadi permasalahan yang terus berlangsung dalam jangka waktu yang cukup lama.
Masyarakat setempat telah berupaya untuk menyuarakan kebutuhan akan air bersih yang layak, namun upaya tersebut belum mendapatkan respons yang memadai dari pihak perusahaan.
"Kami telah meminta perusahaan air minum ini untuk melakukan perbaikan, terutama dalam mencuci pipa-pipa milik mereka agar kualitas air yang disediakan dapat memenuhi standar yang layak," ujar Antoni dengan nada prihatin.
Namun, harapan tersebut tampaknya belum direalisasikan, dan permasalahan terus berkelebat.
Antoni juga mengungkapkan harapannya kepada Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan untuk turut campur tangan dalam menegur atau bahkan mempertimbangkan untuk mengganti manajemen perusahaan air tersebut dengan yang lebih mumpuni.
Menurutnya, solusi tegas diperlukan agar masyarakat dapat menikmati hak dasar mereka untuk memiliki akses ke air bersih yang layak.
Hendri, salah seorang warga setempat, juga berharap agar permasalahan ini segera dapat diselesaikan.
"Kami berharap agar masyarakat yang selama ini mendambakan air bersih yang layak dapat melihat realisasi dari kebutuhan mereka dalam waktu yang tidak terlalu lama," ujarnya.
Permasalahan kualitas air yang dikeluhkan oleh warga Sumsel ini menjadi sorotan tajam dan mengundang pertanyaan tentang tanggung jawab perusahaan air minum dan keterlibatan pemerintah provinsi dalam memastikan kualitas air yang layak bagi warga.
Warga setempat berharap agar langkah konkret segera diambil untuk mengatasi masalah ini dan memastikan hak dasar mereka untuk air bersih terpenuhi dengan baik.
Sementara itu, Sekretaris Daerah SA Supriyono, diwawancarai koran ini menjelaskan akan mengecek apa yang dipermasalahkan masyarakat di daerah tersebut.
"Kita lihat dululah kita cek terlebih dahulu. Tidak bisa kita serta merta mengambil keputusan yah," ujar Supriono, sembari meninggalkan wartawan. (Iol/lia/)