*PKKMB FH UM Palembang Tanpa Perpeloncoan
PALEMBANG , SUMATERAEKSPRES.ID- Ratusan mahasiswa baru Fakultas Hukum (FH) Universitas Muhammadiyah (UM) Palembang mengikuti masa Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMB). Kegiatan berlangsung dua hari, 13-14 September 2023. Bertempat di aula FH UM Palembang, Rabu (13/9).
Mahasiswa FH UM Palembang akan dibimbing dan diberi berbagai materi berkaitan kehidupan kampus.
Pemateri baik itu dari lingkungan kampus, fakultas hingga alumni serta pengurus PW Muhammadiyah.
Seperti kemarin, para mahasiswa baru dapat materi yang berkenaan Kemuhammadiyahan. Disampaikan langsung Ketua PW Muhammadiyah, Ridwan Hayatuddin SH MH.
"Kita ingin sebelum mahasiswa baru mengikuti perkuliahan, mereka terlebih dahulu mengenal kehidupan di dalam kampus.
Terutama pada Fakultas Hukum. Ini sangatlah penting untuk menumbuhkan sikap dan semangat mahasiswa dalam kuliah,” ujar Dekan FH UM Palembang, Dr Nur Husni Emilson SH SpN.
Kehadiran para alumni yang sudah berhasil dalam karirnya juga akan menumbuhkan motivasi untuk para mahasiswa baru. Untuk minat masuk FH diakui Nur Husni sangat besar.
Dari sekitar 1.800 mahasiswa baru saat ini, ratusan diantaranya berada di FH.
Karena itu, keberhasilan dan kesuksesan lulusan FH secara tidak langsung jadi cerminan kampus. Pelaksanaan PKKMB tersebut digelar tanpa ada kekerasan dan perpeloncoan.
Dekan menekan hal tersebut ke semua panitia, baik dari kalangan dosen hingga mahasiswa. Untuk memastikan PKKMB berjalan lancar, secara kontinu dilakukan pengawasan.
"Saya harap, setelah PKKMB ini, semua mahasiswa baru semakin kompak dan bisa melaksanakan perkuliahan dengan nyaman. Menikmati masa perkuliahan dengan baik,” imbuhnya.
Yang tidak kalah penting, semua mahasiswa mampu memberikan yang terbaik untuk FH. Baik itu prestasi akademik maupun non-akademik.
Ketua panitia PKKMB, Indrajaya SH MH menambahkan, kegiatan dua hari ini harapannya menjadi bekal bagi semua mahasiswa baru dalam kehidupan perkuliahan ke depan.
Oleh karena itu, semua mahasiwa baru harus mengikutinya dari awal hingga akhir.
"Kita tentang keras adanya penggunaan kekerasan dan perpeloncoan. Ini kita mengenalkan lingkungan kampus.
Jadi berikan kenyamanan, sehingga para mahasiswa baru bisa berkuliah dengan baik," tandasnya. (afi)