*Koordinasi Satgas Polri, Bulog Minta e-Commerce Take Down
JAKARTA, SUMATERAEKSPRES.ID - Pemerintah kecolongan. Beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pasar (SPHP) yang tujuannya untuk ‘operasi pasar’, malah masuk pasar online.
Dijual pada sejumlah e-commerce. Kenyataan ini buat Direktur Perum Bulog, Budi Waseso (Buwas) berang.
Ia minta penyelenggara e-commerce menurunkan (take down) lapak para pedagang yang menjual produk beras murah Bulog kemasan 5 kilogram itu.
Buwas juga akan meminta Satgas Pangan Polri untuk menulusuri lapak pedagang-pedagang yang menjual beras SPHP itu.
"Nanti kita cek. Kalau ada penyimpangan, Satgas Pangan yang kerja," kata Buwas.
Ia mengungkapkan, Bulog sudah menggelontorkan 756 ribu ton beras SPHP ke seluruh Indonesia. Melalui pedagang pengecer dan juga retail modern.
Pihaknya juga sudah mengeluarkan instruksi ke seluruh jajaran, agar penyaluran beras SPHP ini harus berjalan lancar sepanjang tahun.
“Penyaluran beras SPHP yang sudah berjalan mulai awal tahun 2023.Dimasifkan melalui para pedagang pengecer dan retail modern. Kami akan pastikan program ini berjalan tepat sasaran," tegasnya.
Terpisah, Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi mengatakan, pihaknya akan berkoodinnasi dengan Menteri Perdagangan (Mendag) RI, Zulkifli Hasan agar bisa menyampaikan persoalan itu langsung kepada para e-commerce.
Arief menambahkan, beras murah (SPHP) itu yang kini dijual Rp54.500. Hanya boleh dijual ke ritel modern dan pasar tradisional.
"Nanti kita take down. Bakal ngomong sama Menteri Perdagangan," imbuhnya.
Arief mengatakan harga khusus ini merupakan upaya pemerintah dalam mendorong gerakan pangan murah di seluruh Indonesia.
Juga demi menjaga stabilitas harga beras sebagai bahan pangan pokok. Arief mengatakan pembelian beras SPHP pun dibatasi agar tidak disalahgunakan pihak-pihak yang ingin meraup keuntungan.
"Kalau di ritel, jangan sampai nanti yang belinya pedagang. Walaupun saya tahu bahwa Lotte ini memang untuk pedagang.
Tapi khusus untuk beras SPHP, tolong dibantu kasih maksimal dua-tiga pack per pembeli. Jadi semua bisa kebagian," pintanya.