*Reses Tahap II DPRD Provinsi Sumatera Selatan Dapil Sumsel 3 Kabupaten OKI dan Ogan Ilir
SUMATERAEKSPRES.ID - Salahsatu kegiatan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) diluar agenda sidang yakni melaksanakan kegiatan Reses yang bertujuan untuk menyerap aspirasi masyarakat.
Dikoordinatori H. Junaidi, SE., DPRD Provinsi Sumatera Selatan Dapil Sumsel 3 (tiga) beranggotakan H. Nawawi, SH dan H. Ahmad Firdaus Ishak, SE, M.Si., melaksanakan kegiatan Reses Tahap II Tahun 2023 dengan mengunjungi 19 desa di dua Kecamatan, yakni Kecamatan Muara Kuang dan Kecamatan Pemulutan Kabupaten Ogan Ilir dari Tanggal 02 - 09 September 2023.
Di Kecamatan Muara Kuang, rombongan mengunjungi Desa Munggu dengan serapan aspirasi pembangunan kantor desa, drainase dan normalisasi sungai ogan; Desa Seri Menanti meminta pembangunan tembok penahan tebing; Desa Rantau Sialang menyerap aspirasi pembangunan kantor desa, gedung desa, pembangunan jalan beton menuju perkebunan dan normalisasi sungai; Desa Kuang Anyar meminta tembok penahan jalan; Desa Kasah menyampaikan aspirasi pembangunan jembatan gantung sungai ogan, jalan setapak beton ke perkebunan, normalisasi sungai, tembok penahan tebing sungai, siring jalan provinsi 1,7 km dan bantuan bibit baik tanaman maupun ternak; di Desa Tanah Abang Ulu meminta bantuan pupuk dan jalan setapak ke perkebunan; Desa Tanah Abang Ilir meminta pembangunan tembok penahan tebing, pembangunan siring dan mesin bajak lahan pertanian.
Berkunjung ke Desa Seri Kumbang, anggota DPRD Dapil Sumsel 3 menyerap aspirasi pembangunan tembok penahan tanah sepanjang 300 m, drainase 500 m, jembatan gantung sepanjang 200 m, bedah 200 rumah, jalan setapak ke kebun seoanjang 1 km, 2 unit mesin pompa air untuk kebutuhan irigasi dan optimalisasi sawah, pengeboran pembuangan limbah karet, mobil pengangkut sampah, gapura keluar masuk desa, kantor kades, MCK dan sumur galian serta jalan setapak dalam desa sepanjang 300 m; lanjut ke Desa Nagasari serapan aspirasi berupa pembangunan Jalan setapak menuju persawahan, Jembatan gantung sepanjang 250 m, tembok penahan tanah dan tugu / tapal batas desa; di Desa Sukacinta, warga meminta bantuan alat berat untuk membuka lahan pertanian dan perbaikan jalan desa; Desa Ramah Kasih, aspirasi yang disampaikan warga yakni jalan cor beton sepanjang 5000 meter menuju lahan persawahan serta irigasi; di Desa Sukajadi warga mengharapkan bantuan 2 unit traktor, pembangunan kantor desa, bantuan 1 unit comben, pembangunan jalan setapak menuju sawah, irigasi, siring dan 1 unit ambulan serta bedah rumah sebanyak 200 unit; lanjut ke Desa Kalam Padu mengajukan aspirasi pembangunan jembatan gantung dan tembok penyanggah longsor.
Sedangkan di Kecamatan Pemulutan, rombongan mengunjungi Desa Pegayut dengan serapan aspirasi pembangunan Instalasi air bersih dan lampu jalan. beranjak ke Desa Harapan serapan aspirasi yakni; pembangunan jembatan penghubung dan handtraktor. di Desa Sembadak, Dapil 3 menyerap aspirasi warga yang menginginkan Desa Sembadak menjadi desa wisata dan pembangunan jalan cor beton serta pintu irigasi persawahan. Desa Pemulutan Ilir; lampu jalan, pembangunan dermaga, handtraktor, 10 unit mesin penggilingan padi dan normalisasi anak sungai.
Untu Desa Pemulutan Ulu serapan aspirasi yang masuk, yakni bantuan pompa untuk pengairan sawah, handtraktor, rehabilitasi pasar, jembatan penghubung, lampu jalan dan mobil ambulan. Berakhir di Desa Pelabuhan Dalam dengan serapan aspirasi lampu jalan, perbaikan pintu air irigasi, pompa air dan alat panen serta handtraktor dan perbaikan tanggul jebol.
Menanggapi aspirasi-aspirasi yang diserap, Ahmad Firdaus Ishak, SE, M.Si dari Partai Perindo mengatakan, "Tidak ada persoalan dan permasalahan yang tidak dapat di selesaikan bersama-sama dengan baik," ujarnya.
Senada, H. Nawawi, SH dari Partai Golkar menambahkan, "Kami mengapresiasi apa yang telah dilakukan Kepala Desa Tanah Abang Ilir yang telah membangun sumur bor di beberapa titik dan irigasi demi mengoptimalkan pertanian di wilayahnya," ungkapnya.
Sementara itu, koordinator Reses Dapil 3, H. Junaidi, SE dari partai PAN menambahkan, aspirasi yang kita serap ini, masyarakat menginginkan pengoptimalan pertanian mereka karena mayoritas warga kecamatan Muara Kuang dan kecamatan Pemulutan adalah petani.
Mereka menginginkan yang tadinya panen satu kali dalam satu tahun bisa menjadi dua sampai tiga kali panen sehingga perekonomian mereka otomatis akan meningkat. nah, salahsatu pengoptimalan ini adalah irigasi pertanian termasuk la tadi perbaikan pintu air, bantuan pompa air, pengadaan handtraktor dan perbaikan tanggul jebol yang membanjiri sawah mereka.
"Dalam optimalisasi pertanian, untuk bantuan mesin pertanian khususnya, kami sudah mengajukan bantuan 1 desa 1 excavator namun yang disetujui oleh Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan saat ini 1 excavator untuk 1 kecamatan dikarnakan keterbatasan anggaran. tapi, tidak menutup kemungkinan bantuan ini akan berubah," tukasnya. (Adv/087).