MARTAPURA, SUMATERAEKSPRES.ID – Lahan yang dimilikinya tak terlalu luas. Tetapi lahan yang berada di depan rumahnya ini cukup hijau.
Di lahan ini, oleh pemiliknya Kasir (60), Kecamatan Buay Madang Timur ditanami beragam sayur mayur. ‘’Dulunya saya hanya menanam ala kadarnya saja. Menanam sayur mayur di pekarangan rumah,’’ katanya.
Namun, sejak adanya program GSMP, dirinya merasa termotivasi untuk melaksanakan program tersebut. Hasilnya pun lumaya.
‘’Banyak sekali manfaat yang dirasakan dengan memanfaatkan perkarangan rumah untuk menanam beragam sayur sayuran,’’ katanya.
Dikatakan, sejak adanya program GSMP yang merupakan program andalan Gubernur Sumsel H Herman Deru ini, Kasir mengaku semakin berseangat.
‘’Berbagai tanaman bermanfaat saya tanam di halaman rumah saya,’’ katanya.
Sejumlah tanaman pun terlihat di halaman rumah Kasir. Diantaranya cabai, tomat ranti, jahe dan tanaman lainnya. ‘’Untuk perawatannya pun tak sulit.
Saya menggunakan waktu senggang. Saat nyantai, saya kunjungi kebun ini,’’ ujarnya.
Dirinya pun menyiram atau membersihkan rumput liat yang tumbuh diantara tanaman utama. ‘’Tak sulit, tapi manfaatnya luar biasa,’’ ujarnya.
Sebelumnya, Gubernur Sumsel H Herman Deru mengajak masyarakat OKU Timur memanfaatkan perkarangan rumahnya masing-masing.
Deru terus menggaungkan program Gerakan Sumsel Mandiri Pangan (GSMP). ‘’Program ini sangat sederhana sekali,’’ ujar Deru.
Selain sederhana, program yang merupakan inisiasi dirinya ini memiliki tujuan yang mulia. Mengubah pola pikir warga, dari konsumtif menjadi produktif.
‘’Caranya pun tak sulit. Misalnya, jika ada 10 pot tanaman bunga di teras maupun di pekarangan rumah, 4 pot bisa dimanfaatkan untuk menanam cabai, bumbu dapur atau sayur-sayuran seperti kangkung. Tanaman ini ada nilai manfaatnya,’’ katanya.
Untuk tanaman sayur-sayuran bisa dimanfaatkan untuk kebutuhan dapur sehari-hari. Seperti terong, sawi, bayam, kangkung atau tanaman lainnya. ‘
’Menanam tanaman ini jelas lebih produktif, lebih menghasilkan dan bermanfaat bagi warga,’’ katanya. (lid)