*Pembunuhan Mahasiswa STAI Bumi Silampari
LUBUKLINGGAU - Polisi yang mengklaim sudah mengetahui identitas terduga pelaku pembunuh Franky Saputra (24), bukanlah tidak beralasan.Sebab rekan sekamar dan diduga orang yang terakhir bersama korban, berinisial DN, kini sudah menghilang.
BACA JUGA : Tulisan Darah Korban, ’’Maaf Yah Teh’’
Korban ditemukan tewas dalam kamar rumah kontrakan, di Jl Sejahtera, RT 02, Kelurahan Taba Jemekeh, Kecamatan Lubuklinggau Timur I, Jumat pagi (8/9). Mahasiswa STAI Bumi Silampari Lubuklinggau itu sudah membusuk. Ada luka tikaman di leher dan dada. Pada dinding kamar, terdapat tulisan “Maaf Yah Teh”. Ditulis dari darah korban. Merujuk kalimat tersebut, diduga pelaku mengucapkan permohonan maaf kepada bos seblak yang mengontrak rumah tersebut. Nia Kurniati, kerabat DN. Sesama asal Jawa Barat. “Tim Macan lagi di luar daerah. Lagi mengejar pelaku pembunuhan kemarin. Terduga pelaku mengarah kuat ke salah satu rekan korban sendiri,” aku Kapolres Lubuklinggau AKBP Indra Arya Yudha SIK MH, melalui Kasat Reskrim AKP Roby Sugara SH MH, Sabtu (9/9).Untuk melakukan pelacakan pelaku, pihaknya menggunakan beragam metode. Berkoordinasi dengan Siber Ditreskrimsus Polda Sumsel, Ditreskrimum, Polda Sumsel, hingga Ditlantas Polda Sumsel.Tim Macan Satreskrim Polres Lubuklinggau, dibagi beberapa tim. Ada melakukan pengejaran jalur darat, dan udara.
“Mengingat jejak pelaku terpantau sudah berada di luar daerah (luar Sumsel). Sebab kejadian diperkirakan sudah sejak Sabtu (5/9),” duganya.Kanit Pidum Polres Lubuklinggau Iptu Jemmy Amin Gumayel SH, saat dihubungi mengaku sedang berada di Jawa Barat. “Ada motor Grand milik korban, uang di bawah Rp1 juta, dan barang berharga lainnya terkonfirmasi hilang. Kemungkinan dibawa pelaku,” singkatnya.
Kategori :