LAMPAUI EKSPEKTASI

Sabtu 09 Sep 2023 - 19:37 WIB
Reporter : Irfan Sumeks
Editor : Irfan Sumeks

PALEMBANG- Tak salah jika Fhadil Ramadhan menyabet gelar Most Valuable Player (MVP) 2022 lalu. Forward berpostur 178 cm/73 kg memang jos. Dia tampil gila-gilaan saat timnya SMA Xaverius 1 Palembang membungkam SMAN 1 Palembang skor akhir 30-13 pada Honda Developmental Basketball League (DBL) with Kopi Good Day 2023 South Sumatera Series di GOR Dempo, Jakabaring Sport City (JSC), Sabtu, 9 September 2023. Sepanjang game, Fadhil yang berperan sebagai big man, terlihat 6 kali terjatuh demi merebut bola. Juga kerap rasakan kerasnya contact body dengan para pemain SMAN 1 Palembang.

“Iya benar. Game yang sangat keras. Tapi kami bermain kompak. Jadi, mental menang naik lagi,”ujar Fhadil. Pada game ini, pemain kelahiran Palembang, 10 November 2008 bikin triple. Dia mendulang 7 poin, 1 assist, plus 3 rebound.
Statistika menunjukkan, Fhadil jadi pemain terlama yang dimainkan. Total dia bermain 37 menit, 3 detik. “Jujur, Fadhil lampaui ekspektasi di game ini. Saya pikir, ini bukan top performa-nya. Tapi, dia masih bisa lebih maksimal lagi,”ucar Nabila, coach Bangau. Tak hanya Fhadil, para veteran Bangau, juga tampil agresif di game ini. Marcel Oktavio Saputra menjadi pemain tersebut. Triple yang dicatatnya, yakni 12 poin, 1 asisst, plus 2 rebound. “Mestinya kami bisa lebih banyak cetak poin. Kami lebih terburu-buru, dan akibatnya shooting tidak akurat,”ucap Marcel.
Kemenangan ini, memberi 1 tiket big eight buat Bangau. Di fase ini, Bangau akan meladeni pemenang antara SMAN 6 Palembang versus SMAN 10 Palembang. Sementara, bagi SMAN 1 Palembang, pupus sudah harapan mereka untuk rasakan champions. Capaian Nexat-sebutan SMAN 1 Palembang musim ini, nyaris sama dengan musim lalu. Prestasi terbaik Nexat adalah runner up musim 2021 silam.“Kami kurang maksimal,”ucap Yobet Hendicko, coach Nexat
Jejak Bangau, juga ikuti SMA Xaverius 3 Palembang. Xavega-sebutan SMA Xaverius 3 Palembang menyudahi game do or die ini dengan keunggulan 1,5 bola. Yakni menang 23-20 atas SMAN 3 Palembang. Duet Mathew dan Fernando Pratama jadi kunci kemenangan Xavega. Mathew mendulang 8 poin, 3 rebound. Fernando ukir triple, yakni 7 poin, 4 assist, 3 rebound.Sementara, kekalahan ini membuat SMAN 3 Palembang harus pulang. 10 poin yang diraup Rangga Fadhil, tak cukup beri kemenangan pada Trois alias Smanta-sebutan SMAN 3 Palembang
Sementara, SMAN 18 Palembang juga raih tiket big eight usai menang 27-13 atas SMA Kusuma Bangsa Palembang. Kemenangan ini berhasil mematahkan kutukan Dallas, sebutan SMAN 18 Palembang sendiri. Mengingat pada gelaran Honda DBL 2019 dan 2022 mereka selalu pulang di laga perdana.
Nah, musim 2023 ini, Dallas mampu menunjukkan perkembangan yang luar biasa. “Anak-anak bermain sabar. Itu kunci kemenangan kami,” ucap Muhammad Alamsyah, guard Dallas. Pada game ini, Alamsyah mencetak triple. Yakni 8 poin, 1 assist, plus 4 rebound. Terbanyak bagi Dallas. Nah, selain Dallas, tiket big eight juga disabet tim putra SMAN 1 Unggulan Muara Enim.
Tim dengan sebutan Tembesu, menyudahan SMAN 19 Palembang dengan skor akhir 41-15. Agresifnya duet maut Abdi Mabul Fiherli dan Muhammad Raihan Faturrochim, jadi kunci kemenangan Tembesu. Abdi jadi mesin poin paling joss. Dia mendulang 12 poin, 3 rebound. Sedangkan Raihan meraup 10 poin, 5 rebound. “Kini kami bersiap dan fokus untuk raih tiket fantastic four,”ujar Abdi.
SMAN 22 Palembang juga rebut tiket big eight. Dapuda-sebutan SMAN 22 Palembang mengakhiri perlawanan SMA Muhammadiyah 1 Palembang dengan skor 31-25. Dapuda bakal meladeni SMAN 5 Palembang di fase big eight, Minggu, 10 September 2023. “Kami sangat bersemangat. Optimistis ke fantastic four,”ujar Diki Angela, coach SMAN 22 Palembang. Sementara, satu tiket big eight tersisa bakal diperebutkan SMAN 6 Palembang dan SMAN 10 Palembang. (vis)
Tags :
Kategori :

Terkait