LAHAT , SUMATERAEKSPRES.ID– Menghadapi kemarau panjang dan cuaca panas, Bupati Lahat H Cik Ujang menginstruksikan kepada instansi terkait, mulai Dinas Lingkungan Hidup, Sat Damkar hingga Perumda Tirta Lematang agar tetap menjaga kesuburan tanah dan tanaman.
"Taman- taman dan lapangan agar sering disiram agar rumput dan tanaman tidak ada yang mati akibat kemarau," tegasnya.
Tak hanya itu, banyak pohon tua di kota Lahat juga harus dijaga kelestariannya. “Dahan yang sudah mati dibersihkan. Pohonnya tetap dijaga dan bisa tumbuh subur, karena pohon-pohon tua tersebut bernilai sejarah,” katanya.
Pantauan di lapangan, mobil tangki menyirami tanaman- tanaman yang ada di taman kota. Baik di pingir jalan maupun taman yang berada di median jalan dan persimpangan.
Cik Ujang juga menginstruksikan petugas pemadam kebakaran dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) untuk bersiaga penuh mengantisipasi terjadinya kebakaran hutan dan lahan (Karhutla).
Ia juga mengingatkan prediksi BMKG bahwa musim kemarau berkepanjangan dampak dari fenomena alam El Nino,” katanya.
Sehingga harus serius diwaspadai dan harus disiapkan langkah-langkah antisipasinya.
"Jadi damkar dan BPBD Lahat sudah kita instruksikan dan dipersiapkan semua baik peralatan-peralatan untuk antisipasi dan pencegahan," kata H Cik Ujang.
Sambungnya, potensi kebakaran hutan harus diwaspadai. Jangan sampai tidak menyiapkan antisipasinya.
Termasuk ketersediaan air bersih dari Perumda Air Minum Tirta Lematang Lahat. "Sebenarnya air bersih bagus pada saat cuaca saat ini, hanya saja tetap dipersiapkan ketersediaan air bersih," ujarnya. (gti)