*Umumkan 10 Calon KPU Sumsel Lolos
PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Sebanyak 10 calon anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumatera Selatan (Sumsel) Periode 2023-2028 telah diumumkan Tim Seleksi (timsel).
Mereka yang lolos yakni Abu Yamin (Anggota KPU Empat Lawang), M Taufik (Mantan Ketua Bawaslu Palembang), M Aknan (Anggota KPU OKI).
Kemudian, Nurul Mubarok (Ketua KPU Banyuasin), Handoko (KPU Musi Rawas Utara), Rudyianto Pangaribuan (Mantan KPU Palembang).
Lalu ada Indra Gunawan (PDIP), Andika Pranata Jaya (Ketua Bawaslu Sumsel), Dahri, dan Prahara Andri Kusuma.
Ketua Timsel Dr Rudi Erwandi, menjelaskan pihaknya hanya sampai menghatarkan nama 10 besar calon KPU Sumsel.
"Kalaupun ada sanggahan bisa langsung melakukan protes atau sanggah ke KPU RI. Jadi tugas kita hanya sebatas itu saja," ungkapnya.
Lantas, apa tanggapan pengamat politik? Dosen Fisip Unsri Dr Ardian Saptawan mengatakan dari 10 nama tersebut tidak ada satu petahana yang nyangkut dalam deret daftar 10.nama yang diajukan ke KPU RI. Menurutnya, memang pemilu 2024 agak unik.
"Memang pemilu sekali ini kan agak unik, hati-hati karena pada pagelaran Pemilu itu serentak.
Masalahnya jadi itu serentak, itu dia akan dilanjutkan dengan pemilihan eksekutif yakni pemilihan presiden, gubernur, walikota dan Bupati juga dengan serentak," jelasnya.
Hal ini sangat berpengaruh terhadap kesuksesan Pemilu. Sedangkan sejauh ini penjaringannya progresnya sangat cepat sekali.
Menyinggung dalam penjaringan banyak orang-orang yang merasa kecewa?
"Memang harusnya Nanti bisa ditanyakan langsung kepada panitia. Bagaimana bentuk transparasinya, karena dalam keputusan itu harus melihat presentase bobot.
Mulai dari ujian tertulisnya kemudian ada tes psikotesnya kemudian wawancara, kesehatan," kata dia.
Nah semuanya, sambung Ardian, tentunya memilki bagian nilai masing-masing. Jadi dengan adanya keterbukaan orang akan melihat dengan bijak.
Kalaupun kedepan ada yang merasa kurang puas bisa melaporkan ini ke KPU RI. "Ini kan masuk 10 besar, bisa dilihat sesuai dengan aturan apa tidak..atau ada intervensi dan sebagainya," kata dia.
Terpisah, pengamat Politik Sumsel Drs Bagindo Togar Sibutar Butar. Bagindo mengatakan dari rilis 10 besar yang lolos calon KPU Sumsel, terkesan tim seleksi (khususnya sang Ketua) sangat politis dengan membawa kepentingan partai politik tertentu.
Kemudian sambung Bagindo, timsel tidak mempertimbangkan aspek keberlanjutan tahapan pemilu yang sedang berlangsung dengan tidak memasukkan sama sekali inkamben dalam proses 10 besar, dimana tahapan Pemilu tengah berjalan menuju persiapan akhir menuju Februari 2024. (iol)