*Polres Sebut Tutup 6 Bulan Lalu
OGAN ILIR, SUMATERAEKSPRES.ID – Sebuah bangunan yang diduga gudang BBM ilegal terbakar. Lokasinya di wilayah Desa Payakabung Kecamatan Indralaya Utara, Ogan Ilir.
Api diduga berawal dari kebakaran hutan dan lahan (karhutla) dekat lokasi.
Api lalu menyambar tempat yang tertutup seng keliling tersebut. Kejadiannya, Kamis (31/8), sekitar pukul 18.00 WIB.
Kalaksa BPBD Ogan Ilir, Edi Rahmad menjelaskan, tim pemadam datang ke lokasi sekitar pukul 18.20 WIB dan langsung melakukan pemadaman. Sekitar 1 jam kemudian, api akhirnya bisa dikendalikan.
"Laporan awal dari Kades Payakabung. Tim langsung menuju lokasi. Perkiraan luas area yang terbakar sekitar 1 hektare.
Untuk sebab awal bisa terbakar masih belum jelas," ungkap Edi. Pihaknya mengerahkan dua mobil tangki. Pemadaman dibantu personel Polri, Damkar dan masyarakat setempat.
Pantauan di lokasi, gudang BBM itu tertutup rapat dengan pagar dan atap seng. Akibat kebakaran itu, sebagain bagian gudang hangus.
BACA JUGA : Kapolres Muratara Lakukan Inspeksi Mendadak di Tempat Penyulingan Minyak IlegalTampak di dalam gudang ada puluhan baby tank yang ikut terbakar. Lalu, ada 4 tangki penampungan minyak yang masih bisa diselamatkan.
Kemudian beberapa tangki kecil dan dua tangki BBM berkapasitas 1.500 liter yang berisi sisa minyak.
Kasat Reskrim Polres Ogan Ilir, AKP Hillal Adi Imawan mengatakan, kebakaran itu awalnya karena aktivitas karhutla di sekitar gudang tersebut. "Api berasal dari kebun warga. Sudah dipadamkan. Masih kami selidiki siapa yang bakar," ujarnya.
Sedangkan untuk gudang minyak ilegal tersebut sudah tutup 6 bulan lalu.
"Mungkin masih ada sisa-sisa minyaknya. Intinya bukan gudang yang terbakar.Tapi kebakaran lahan," sebutnya.
Kebakaran diduga dari puntung rokok yang dibuang sembarangan atau ada yang bakar. Lokasinya dari arah depan gudang itu.
Api cepat membesar, lalu menyambar dan membakar gudang BBM seluas 200 meter persegi tersebut.
Selain mencari tahu penyebab dan pelaku pembakaran, pihaknya juga masih menyelidiki identitas pemilik gudang BBM ilegal yang terbakar itu.
Berdasarakan data kejadian, untuk di wilayah Kecamatan Indralaya Utara sudah dua kali gudang minyak ilegal terbakar.