PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Untuk mendukung pelaku UMKM agar terus eksis dan berkembang, PT PLN Indonesia Power UPDK Keramasan kembali menyalurkan bantuan Corporate Social Responsibility (CSR) kepada Galeri Wong Kito di Jl Srijaya Negara, Jumat (1/9).
Manager PT PLN IP UPDK Keramasan, Syafi’i mengatakan bantuan CSR ini yang kedua kalinya bagi Galeri Wong Kito.
`"Kita menilai Galeri Wong Kito bisa memanfaatkan bantuan CSR yang kita berikan sehingga hingga saat ini terus eksis dan berkembang," katanya, kemarin.
Ia menjelaskan bantuan CSR yang diberikan sebesar Rp60 juta berupa bantuan mesin penyaring air dan mesin pengering. Selain itu pelatihan-pelatihan kepada mitra UMKM.
"Kita berharap lewat bantuan ini bisa meningkatkan kualitas dan kuantitas Galeri Wong Kito dalam berinovasi memproduksi produk-produk andalannya," ujarnya.
Kabid Pemberdayaan Usaha Mikro dan kecil, Dinas Koprasi dan UKM Kota Palembang, Parameswari mengatakan pihaknya mewakili Pemkot Palembang sangat mengapresiasi bantuan CSR yang disalurkan PT PLN IP UPDK Keramasan.
"Harapan kami ke depan Galeri Wong Kito yang mendapatkan bantuan CSR dari PT PLN IP UPDK Keramasan semakin berkembang, pesanan bertambah, dan berdampak dengan meningkatnya penyerapan tenaga kerja," ujarnya.
Pembina Galeri Wong Kito, Anggi mengatakan pihaknya sangat berterima kasih kepada PT PLN IP UPDK Keramasan yang sudah percaya dan menyalurkan bantuan CSR ke Galeri Wong Kito.
"Sebelumnya kita sudah pernah mendapatkan bantuan CSR dari PT PLN IP UPDK Keramasan dan alhamdulillah berkat bantuan itu kita bisa terus berkembang seperti saat ini," katanya.
Dengan bantuan CSR kedua, Anggi berharap Galeri Wong Kito akan terus berkembang dan maju.
"Bantuan alat penyaring sangat membantu kita dalam menghemat biaya produksi, sementara bantuan alat pengering juga membantu mempercepat proses pengeringan kain jumputan dan lainnya," tuturnya.
Anggi menjelaskan sedikit tentang beberapa produksi yang dihasilkan, seperti kain jumputan, berbagai souvenir turunannya seperti tas, topi, dompet dan lainnya.
"Kita juga ada pembuatan batik," pungkasnya. (nsw/fad/)