*Budidaya Perairan Unsri gelar Bimtek
PALEMBANG- – Budidaya Ikan saat ini telah menjadi salah satu pilihan usaha yang digemari masyarakat untuk mendukung pemenuhan kebutuhan protein hewani. Karenanya, Tim dosen budidaya perairan Unsri yang diketuai oleh Danang Yonarta, S.St.Pi., M.P menggelar Pelatihan serta Bimbingan Teknis Pengembangan Budidaya Ikan Lokal Sumatera di Desa Indralaya Raya, Kabupaten Ogan Ilir. “Pasalnya, budidaya ikan bisa menghadirkan peluang bisnis baru bagi masyarakat,” kata Danang. Sementara Muhammad Fariz, S.Pi selaku Koordinator Penyuluh Perikanan Ogan Ilir yang turut hadir mengaku senang dan sangat mendukung dengan didakannya kegiatan yang mengangkat ikan khas sumatera khususnya ikan tambakan.“Karena dalam kegiatan ini bukan hanya penyuluhan saja namun masyarakat dilatih secara langsung untuk menambah pengetahuan serta kemampuan melalui bimbingan teknis,” katanya.Kegiatan Budidaya ikan tambakan dapat dimulai dengan melakukan pemijahan (ternak, red) ikan dengan tujuan untuk melestarikan dan mendapatkan benih unggul yang nantinya dapat memiliki harga jual. Pokdakan Doa Mandeh merupakan Kelompok Pembudidaya Ikan (Pokdakan) yang berada di desa Indralaya Raya, Kabupaten Ogan Ilir yang merupakan mitra sasaran dalam kegiatan Pemberdayaan Kemitraan Masyarakat Program BIMA tahun 2023. Permasalahan yang di hadapi diantaranya kurangnya pengetahuan dan keterampilan dalam budidaya ikan tambakan. Kurangnya pengetahuan mitra mengenai pembenihan, produksi benih, transportasi, pemasaran, hingga pengolahan hasil produksi. Ikan tambakan masih memproduksi hasil tangkapan dari alam, sedangkan untuk kegiatan budidaya terkontrol masih sangat jarang dilakukan. Para nelayan akan menangkap ikan tambakan dengan jumlah yang relatif banyak. Diperlukan peningkatan produksi ikan tambakan dan perlindungan ikan tersebut melalui budidaya secara terkontrol.
"Dalam kegiatan ini 60 persen peserta yang hadir ini bukan dari pelaku pembudidaya ikan air tawar, jadi dengan diberikan pelatihan dari awal oleh Tim Pengabdian Unsri dengan harapan akan hadir pembudidaya-pembudidaya ikan air tawar baru khususnya ikan Sumatera sehingga tercipta peluang bisnis dan lapangan pekerjaan baru," ujar Dimas, pemilik pokdakan doa mandeh.Sementara itu, seorang peserta pelatihan Supriyanto turut menyambut baik pelatihan tersebut. Menurutnya, pelatihan tersebut mampu memotivasi dirinya untuk belajar dan menjalankan bisnis budidaya ikan. "Saya sangat senang kegiatan ini sangat menambah wawasan saya dan artinya ini juga buat bahan saya di masa pensiun ini," katanya. (ril/lia)
Kategori :