Ogan Ilir Heboh! Seorang Ibu Melapor ke Polisi karena Bayinya Diduga Meninggal Usai Disuntik OGAN ILIR, SUMATERAEKSPRES.ID - Dalam dugaan kasus yang mengguncang warga Dusun I, Desa Belanti, Kecamatan Tanjung Raja, Ogan Ilir. seorang bayi yang baru berusia tiga hari dikabarkan meninggal dunia setelah menerima suntikan dari seorang bidan desa. Orang tua bayi, Asiah (28), telah melaporkan insiden tersebut kepada Kepolisian Resor Ogan Ilir pada hari Rabu (30/8). Asiah mengungkapkan bahwa anaknya meninggal hanya tiga hari setelah kelahirannya. Dalam kronologi yang sedih ini. Ia percaya bahwa bayinya meninggal setelah disuntik oleh seorang bidan desa pada pertengahan bulan Agustus lalu. "Saat melahirkan anak keempat saya, seorang bidan tradisional memberikan bantuan. Anak saya dalam kondisi sehat setelah lahir secara normal," ujar Asiah. BACA JUGA : Terkuak, Sang Ibu Tega Buang Jasad Bayi Terbungkus Plastik Karena Merupakan Hasil Hubungan Gelap Namun, kejadian tragis ini terjadi sehari setelah kelahiran. Seorang bidan desa, tanpa diundang, datang ke rumah mereka dengan niat baik untuk membantu kesehatan bayi tersebut. Asiah yakin bahwa bayinya dalam keadaan baik-baik saja dan tidak memerlukan perawatan medis tambahan. "Bidan itu menyatakan ingin mengambil sampel. Namun, tidak dijelaskan jenis sampel yang akan diambil," katanya. BACA JUGA : Bayi Meninggal Usai Disuntik Dua suntikan diberikan pada tumit kaki bayi. "Suntikan pertama tidak membuahkan hasil," tambah Asiah. Setelah suntikan, bayi yang lahir pada tanggal 17 Agustus tersebut tidak menunjukkan gejala apa pun dan terlihat dalam kondisi sehat. Namun, keesokan harinya, bayi tersebut mulai mengalami demam panas dan dilarikan ke Puskesmas Tanjung Raja.
Kategori :