*Upaya Petani Bertanam di Lahan Lebak Dalam
Penanaman padi di musim kemarau tetap dilakukan petani. Seperti yang dilakukan petani lahan lebak dalam. Berbagai upaya pun dilakukan untuk menyuburkan tanaman padi tersebut. KHOIRUNNISAK -OKI SEJUMLAH tanaman padi tumbuh subur di Desa Kemang Baru, Berkat dan Sukaraha Kecamatan Pampangan. Tanaman padi ini ditanam di lahan lebak dalam. Hanya saja, kini kondisi persawahan warga mulai kering. Intensitas hujan mulai berkurang. Sudah sepekan lebih hujan tak lagi turun. Petani pun harus kerja ekstra dan mengeluarkan biaya yang tak sedikit agar tanaman tetap tumbuh subur. Biaya dan kerja ekstra ini dibutuhkan untuk mendatangkan air bagi pertumbuhan tanaman padi. Jika ini tak dilakukan, maka tanaman akan berakibat fatal. Bisa gagal panen. Petani pun tak akan menikmati hasil panen. Tak ingin ini terjadi, karenanya petani terus berusaha semaksimal mungkin agar tanaman tetap tumbuh subur dan menghasilkan. Sejumlah petani menurunkan pompa air untuk menyelamatkan lahan lebak. Koordinator POPT Kabupaten OKI, Alexander SP mengatakan, kalau kondisi tanaman padi di pematang banyak yang sudah panen.‘’Tapi memang untuk lahan persawahan di lebak dalam ini kondisinya memprihatinkan. Makanya petani menurunkan mesin pompa untuk menyedot air. Ini jalan terakhir dalam mencegah kekeringan,”bebernya.Masih kata dia, petani menggunakan mesin pompa milik kelompok tani. Untuk mesin pompa air yang memiliki ukuran tiga inc i menghabiskan 3-5 liter bensin. Sementara untuk mesin ukuran empat inci menghabiskan bensin 4-7 liter. ‘’Setiap hari petani harus melakukan penyiraman, bisa dua hingga tiga kali melihat kebutuhan,’’ katanya. Kalau dilihat, lanjutnya, kondisi seperti ini bukan hanya terjadi di wilayahnya tapi juga seluruh wilayah di OKI dan daerah lainnya karena kemarau panjang. Sudah sepekan lebih hujan tak lagi turun. ‘’Entah kapan akan turun hujan,’’ katanya. Dikatakan, kalau masih belum hujan maka petani akan semakin kesulitan melakukan penyiraman. Karena lama-lama sumber air akan menyusut. ‘’Kita hanya berharap agar sumber air tidak kering biar petani memiliki sumber air untuk menyiram tanaman,’’ ujarnya. Sekarang, lanjutnya, harga beras sudah merangkak naik termasuk harga gabah. ‘’Kondisi kemarau inilah penyebab utama membuat tanaman bukan hanya padi tapi hortikultura juga kekeringan,’’ katanya. Alexander berharap agar apa yang dilakukan petani dalam melakukan penytiraman dapat memberikan hasil yang maksimal sesuai harapan. ‘’Agar perekonomian dapat lebih baik lagi khususnya di bidang pertanian,’’ ujarnya. (*)
Kategori :