*Keduanya Kehilangan Nyawa di Jalan Palembang-Indralaya
*Kasus Keempat Mahasiswa Unsri Korban Kecelakaan
OGAN ILIR - Jalur lintas Palembang - Indralaya momok bagi pelintasnya. Setidaknya, sudah lima mahasiswa Universitas Sriwijaya (Unsri) yang jadi korban. Teranyar, dua sekawan, almarhum Dimas (19) dan M Azinuddin Auzan (21), warga Lr Kedukan, Kelurahan 5 Ulu, Kecamatan Seberang Ulu (SU) I Palembang. Keduanya mahasiswa Fakultas Ekonomi (FE) Unsri Indralaya. Azinuddin dari Prodi Manajemen. Dia saat ini sedang menyusun skripsi. Dalam tasnya, kemarin (29/8) didapati berkas-berkas skripsi yang sedang ia kerjakan. Sedangkan Dimas dari Ekonomi Pembangunan, adik tingkatnya di FE. Sebelum keduanya, setidaknya pernah tiga kali kecelakaan yang dialami mahasiswa Unsri lainnya di tahun ini (2022). Semua terjadi di Jalan Lintas Palembang-Indralaya. Tujuh hari sebelumnya (22 Agustus 2023), kecelakaan merenggut nyawa almarhum Romi Yudistira, mahasiswa Magister Prodi Pendidikan Olahraga FKIP Unsri. BACA JUGA : Kecelakaan Kembali Renggut Nyawa Mahasiswa Unsri, 2 Sahabat Tewas Saat Hendak Pergi Kuliah Ia tewas kecelakaan bersama sang istri, dalam perjalanan menuju kampus Unsri Indralaya untuk mengikuti yudisium. Saat boncengan naik motor, keduanya ditabrak mobil di kawasan Pangkalan Balai, belum terlalu jauh dari rumah. Lalu, 8 Maret 2023, Parmanda Saputra, mahasiswa Unsri jurusan Hubungan Internasional angkatan 2021. Almarhum tewas setelah motornya alami kecelakaan dengan truk. TKP di Jalan Lintas Palembang-Indralaya km 25. Sebelumnya, 4 Maret 2023, Razak Emas Abdilah (18), mahasiswa Prodi Ilmu Kelautan FMIPA Unsri tewas setelah motornya alami tabrakan dengan truk. Kejadian di Jalan Lintas Palembang-Indralaya Km 16. Kembali ke kasus kecelakaan almarhum Dimas dan Azinuddin, kemarin , pukul 10.30 WIB, keduanya boncengan naik motor Vixion nopol BG 4216 ZQ menuju kampus. Yang mengendarai motor, almarhum Azinuddin. Dimas diboncengnya. BACA JUGA : Dunia Pendidikan Berduka! Mahasiswa S2 FKIP Unsri Meninggal Kecelakaan Saat Hendak Yudisium Ketika melintas di Jalintim Km 20, wilayah Desa Sungai Rambutan, Indralaya Utara, Ogan Ilir, motor mereka menabrak mobil dari belakang. “Jadi dari hasil olah TKP, motor menabrak truk, bukan motor ditabrak truk,” ujar Kasat Lantas Polres Ogan Ilir AKP Nofrizal Dwiyanto. Kedua korban alami luka parah dan meninggal di lokasi kejadian. Kata Nofrizal, pihaknya masih menyelidiki mobil truk dan identitas sopirnya. Jenazah kedua mahasiswa dievakuasi personel Satlantas Polres Ogan Ilir ke RSUD Palembang Bari. Firman, kerabat almarhum Dimas mengatakan, pihaknya mendapatkan kabar duka dari anggota Satlantas Ogan Ilir. Keluarganya langsung meluncur ke lokasi kejadian. Tapi ada informasi lagi kalau jenazah Dimas sudah dibawa ke RSUD Palembang Bari. “Kami pikir masih di Ogan Ilir. Ketika kami datang sudah dievakuasi ke RS Bari. Jadi langsung ke sana dan ternyata sudah meninggal,” ungkap Firman. Pihak keluarga langsung mengurus kepulangan jenazah Dimas untuk dibawa pulang ke rumah duka. Begitu juga keluarga Azinuddin yang datang tak lama setelah itu, juga langsung mengurus pemulangan jenazah almarhum ke rumah duka.
Kategori :