Gubernur Bakal Resmikan Tol Indralaya Prabumulih, Tarif Gratis Sampai Ada Keputusan Pemerintah Pusat
PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Gubernur Sumsel Herman Deru akan meresmikan pengoperasian perdana Tol Indralaya-Prabumulih pada Rabu, 30 Agustus 2023.
Tol sepanjang 64,5 kilometer tersebut telah selesai dibangun dan telah menerima Sertifikat Laik Operasi (SLO) dari Direktorat Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR RI.
Herman Deru mengatakan, soft launching tersebut dilakukan karena tingginya animo masyarakat akan keberadaan tol tersebut.
"Animo masyarakat terhadap penggunaan tol ini sangat tinggi. Salah satunya karena memperpendek waktu tempuh. Kementerian PUPR juga telah memperbolehkan pengoperasian tol ini," kata Herman Deru, Selasa (29/8) petang.
Herman Deru menyebut, pelayanan dan pengoperasian tol ini sama dengan jalan tol lainnya. Hanya saja, saat ini para pengguna jalan belum dikenakan tarif untuk melintasi jalan bebas hambatan tersebut.
"Saat ini penggunaan tol ini masih gratis sampai nantinya ada keputusan lanjutan dari Kementerian PUPR," jelasnya.
BACA JUGA : PENGUMUMAN: Tol ke Prabumulih Resmi Dibuka Besok dengan Tarif Gratis, Berikut Keterangan Lengkapnya
Herman Deru pun mempersilahkan para pengguna kendaraan untuk melintasi jalan tol ini jika nantinya telah resmi difungsikan.
"Seluruh masyarakat baik warga Sumsel maupun warga lainnya, silahkan menggunakan tol ini. Namun tetap harus patuhi markah jalan dan aturan yang berlaku," pungkasnya.
Sebelumnya,
Jalan tol Indralaya - Prabumulih akan resmi beroperasi tanpa pungutan biaya mulai tanggal 30 Agustus 2023. Kabar gembira ini diumumkan oleh Branch Manager ruas tol Palembang - Indralaya - Prabumulih PT Hutama Karya (Persero), Syamsul Rijal. Dia menyampaikannya dalam acara workshop edukasi keselamatan berkendara di jalan tol. Workshop tersebut digelar di rest area Indralaya - Prabumulih KM 56 pada Selasa (29/8). Ruas tol Palembang - Indralaya (Palindra) dengan panjang 22 km akan menjadi pintu gerbang menuju tol Indralaya - Prabumulih (Indra Prabu) yang membentang sepanjang 64,5 km. Proyek pembangunan Indra Prabu ini dimulai pada tahun 2019.