CABAI RAWIT
EMPAT LAWANG - Menjadi warga kreatif tidak harus butuh modal besar dan lahan yang luas. Dengan modal ember bekas saja bisa menikmati hasil tanaman. Seperti yang dilakukan Cik Miot, warga Jalan Poros, Tebing Tinggi, Kabupaten Empat Lawang. Cik Miot menanam cabai rawit hanya di pot. Potnya pun merupakan ember bekas. Meski terlihat sederhana tetapi jika tanaman dipupuk, dirawat dengan baik dan rutin disiram tanaman akan tumbuh subur. Kini tanaman cabai rawit miliknya yang ditanam beberapa bulan lalu sudah berbuah lebat. "Kalau butuh cabai rawit untuk sambal dan masak tinggal petik saja di halaman rumah.Untuk kebutuhan rumah kan kita tak butuh cabai banyak, kalau untuk bikin sambal dan masak tinggal petik saja cabai rawit. Kan kalau untuk di rumah tidak butuh banyak cabainya," ujar Cik Miot.Dia berinsiatif menanam cabai, karena harga cabai sering sekali naik dan mahal di pasar. Lalu dia coba menanam cabai di rumahnya dengan menggunakan pot. ‘’Alhamdulilah tumbuh subur dan berbuah. Nanti akan kami tanam lagi supaya lebih banyak dan bisa dijual," katanya. Dijelaskannya, tanaman cabai rawit ini mudah dirawat dan mudah tumbuh. Jadi cocok untuk ditanam di pekarangan rumah maupun di pot. Berbeda dengan cabai keriting yang butuh perawatan yang ekstra.
‘’Saya mengajak masyarakat untuk memanfaatkan pekarangan rumah supaya ditanami sayur mayur ataupun tanaman bumbu dapur,’’ katanya.Manfaatnya bisa dirasakan sendiri, jika ada cabai tidak perlu lagi beli ke pasar. ‘’Selain itu, pekarangan rumah jadi terlihat asri dan sejuk,’’ katanya. (eno/)
Kategori :