SUMATERAEKSPRES.ID - Baru-baru ini beredar konten video TikTok yang mengklaim minum langsung setelah makan dapat menyebabkan gangguan pencernaan. Apakah hal tersebut memang benar?
Dalam keterangan video, disebutkan jika minum sehabis makan akan berdampak buruk bagi pencernaan.
Seperti makanan tidak dapat dicerna dengan baik, karena glukosa di dalam makanan akan menjadi lemak dan memicu kadar insulin.
Selain itu, dari dampak minum sehabis makan juga dapat memicu asam lambung, dan kandungan gizi dalam makanan tidak diserap dengan sempurna.
Dari informasi tersebut, disarankan untuk minum setelah makan dapat diberikan jeda sekitar 30 menit hingga satu jam. Sontak dari unggahan video tersebut menimbulkan beragam pertanyaan, sehingga memicu kontroversi.
Mengutip laman Healthline, jika minum setelah makan mengakibatkan tubuh sulit untuk mencerna makanan, maka klaim ini menyiratkan bahwa sistem pencernaan masing-masing orang tidak mampu menyesuaikan sekresinya dengan konsistensi makanan.
Namun, hal ini juga tidaklah benar karena belum ada penelitian ilmiah yang mendukung klaim tersebut.
Sedangkan menurut Michael Picco, asisten profesor kedokteran di Fakultas Kedokteran dan Konsultan Gastroenterologi di Mayo Clinic, Florida mengatakan, tidak perlu mengkhawatirkan dampak minum setelah makan dapat mengganggu pencernaan.
“Air sangat penting untuk kesehatan. Air dan minuman membantu memecah makanan sehingga tubuh dapat menyerap nutrisi. Air juga membuat tinja lebih lunak yang membantu mencegah ,ucap dokter Picco, dikutip dari Mayo Clinic.
Lebih lanjut, faktanya dia ungkap jika minum selama atau setelah makan justru dapat membantu tubuh memecah dan memroses makanan atau mempermudah pencernaan.(jp/lia)