BATURAJA – Dalam program ketahanan pangan setiap desa memiliki program yang berbeda untuk dikembangkan. Untuk Desa Lekis Rejo, Kecamatan Lubuk Raja, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) memilih budidaya ternak kambing. Tenaga Penyuluh Pertanian Dinas Pertanian OKU, Yuni Tawantina menyampaikan program ketahanan pangan di Desa Lekis Rejo dalam bentuk budidaya ternak kambing.
‘’Ada 16 kelompok yang dibantu untuk beternak kambing,” sebut Yuni, pasca kegiatan penyuluhan budidaya ternak kambing.Bantuan yang diberikan untuk 1 kelompok tersebut menurut Yuni terdiri dari 4 ekor kambing. Rinciannya, 3 ekor kambing jenis kambing betina dan 1 ekor merupakan kambing jantan. “Bantuan kambing untuk kelompok sudah diserahkan,” ujarnya. Sistim dari budidaya ternak kambing menurut Yuni secara bergulir. Jadi nantinya kalau dari ternak kambing itu sudah beranak, maka anaknya tersebut akan diberikan kepada yang memelihara. Lalu, induknya akan diberikan kepada kelompok lain yang belum dapat. Dengan sistem ini ternak kambing akan dirasakan warga lainnya. ‘’Untuk kambing sendiri sudah diberikan lebih dulu kepada kelompok,’’ ujarnya.
Jadi pelatihan yang dilakukan tersebut menyusul. Sehingga bisa sama-sama merasakan dampak manfaat dan keuntungan. ‘’Serta diharapkan bisa menumbuhkan kemandirian pangan,’’ katanya.Kadin Peternakan dan Perikanan OKU, Dra Hj Tri Aprianingsih mengatakan, pemeliharaan kambing bisa meningkatkan ekonomi keluarga dan kesejahteraan masyarakat. Dalam satu tahun, kambing bisa dua kali melahirkan. Kelompok ternak diharapkan serius dalam pengembangan ternak kambing. ‘’Perhatikan kesehatan ternak, pakannya harus cukup. Kebersihan kandang harus terjaga dan keamanan hewan harus tetap dilakukan agar jangan sampai ada kasus pencurian ternak,’’ katanya. (bis)
Kategori :