PALEMBANG – Selama 15 tahun, Ir H Andi Asmara bergelut dalam dunia pertambangan. Tak terbersit sedikit pun untuk bergabung dengan dunia politik. Tetapi atas permintaan langsung Ketua Umum Perindo, Hary Tanoesoedibjo, keteguhan hatinya goyah. Kini, Andi Asmara (AA) bulat terjun ke dunia politik. AA menjadi calon anggota legislatif (Caleg) DPR RI dari Partai Persatuan Indonesia (Perindo). ‘’Sebelum memutuskan untuk bergabung dengan Perindo, saya melakukan observasi kecil-kecilan, termasuk mengukur kemampuan saya apakah layak berkecimpung di dunia politik,’’ ujarnya saat ditemui di Posko Pemenangan di Jalan Syakyakirti Kelurahan Karang Jaya Kecamatan Gandus, Rabu (23/8). Lalu, Maret 2023, dirinya dipanggil Ketua Umum Perindo, Hary Tanoesoedibjo. Setelah berbicara dari ke hati dengan bos MNC Group itu akhirnya AA membulatkan tekad bergabung dengan Partai Perindo.
‘’April 2023 bersama jajaran pengurus DPP Partai Perindo saya dilantik menjadi Ketua DPP Bidang Energi Sumber Daya Mineral (ESDM),’’ kata Ketua Umum Asosiasi Pertambangan Batubara Sumsel (APBS).Sebagai seorang pengusaha yang berkecimpung di penambangan batu bara, AA melihat potensi sumber daya mineral Sumsel sangat besar. ‘’Sayangnya belum diikuti peningkatan taraf kesejahteraan masyarakat Sumsel yang berdasarkan data BPS termasuk salah satu daerah miskin di Indonesia,’’ katanya. Dalam pencalonan DPR RI, AA masuk Dapil Sumsel 1. Diakuinya, persaingan memperebutkan kursi DPR RI akan sangat ketat. Seperti Dapil Sumsel-1 dari sekitar 136 caleg yang terdaftar pada Daftar Caleg Sementara (DCS), hanya 8 caleg dengan suara terbanyak yang berhak duduk di Senayan. Sedangkan sisanya bakal terdepak. ‘’Jika saya terpilih saya akan berupaya memberikan manfaat yang lebih besar kepada masyarakat,’’ kata alumni Fakultas Teknik Jurusan Teknik Mesin Unsri angkatan 1984 ini. (kms)