Udinese vs Juventus : 0-3
UDINE —Juventus memulai kampanye Serie A 2023/2023 dengan sebuah pernyataan yang sangat kuat. Mereka mengunjungi Dacia Arena dan berhasil menggulung Udinese dengan skor telak, 3-0. Keberhasilan Si Nyonya Tua ini dimulai dengan sangat cepat, ketika Federico Chiesa mencatatkan namanya di papan skor hanya dua menit setelah peluit kick-off berkumandang. Dusan Vlahovic kemudian menggandakan keunggulan Juventus melalui tendangan penalti pada menit ke-20. Adrien Rabiot menyempurnakan kemenangan mereka dengan sundulan brilian di injury time babak pertama. Selain penampilan memukau dari lini serang, kiper Juventus, Wojciech Szczesny, layak mendapat pujian atas penyelamatan-penyelamatan brilian yang dia tunjukkan sepanjang pertandingan. Pelatih Juventus, Massimiliano Allegri, mengungkapkan kepuasannya terhadap penampilan timnya. Ia khususnya memuji kerja sama yang cemerlang di sisi kiri antara Andrea Cambiaso dan Chiesa. Walau begitu, Allegri menegaskan bahwa ada ruang untuk perbaikan."Kami masih memiliki dua aspek yang perlu ditingkatkan," ujar Allegri kepada DAZN seperti yang dikutip Football Italia.Dua aspek yang dimaksud Allegri adalah mobilitas tim dan pertahanan. "Di babak kedua, kami harus lebih mobile dan lebih baik dalam mengontrol bola, meskipun cuaca sangat panas.
Yang kedua adalah kami perlu memperbaiki pertahanan kami di zona kami sendiri saat kami membuat kesalahan," tambahnya.Federico Chiesa menambahkan bahwa timnya mencoba taktik baru dan modern di kandang Udinese, yang ternyata berhasil dengan apik. "Kami sangat intens di babak pertama, menekan mereka di seluruh lapangan, itu adalah sepak bola modern.
Kami tidak hanya bisa bertahan, kami harus menyerang dan mengejar gol, dan kami menunjukkannya hari ini," ujar Chiesa kepada DAZN.Meskipun begitu, Chiesa menekankan bahwa Juventus tidak akan merasa puas dengan status mereka sebagai favorit untuk merebut Scudetto, meskipun mereka tidak berkompetisi di Eropa musim ini.
"Seperti yang dikatakan pelatih, target kami musim ini adalah lolos ke Liga Champions, dan kita akan melihat bagaimana perkembangannya," tegasnya.Di sisi lain, pelatih Udinese, Andrea Sottil, sangat kecewa dengan kekalahan kandang timnya pada pertandingan pertama musim ini. Ia mengkritik performa mereka di awal pertandingan.
"Saya sangat tidak puas dengan performa di paruh pertama pertandingan, itu membuat saya marah karena kami tidak melakukan apa-apa," ungkap Andrea Sottil di situs resmi Udinese.Meskipun ia melihat potensi positif dalam penampilan timnya secara keseluruhan, ia mengakui bahwa tertinggal tiga gol di awal pertandingan membuat segalanya menjadi sulit. "Kami memang tampil baik, tetapi sangat sulit ketika Anda sudah tertinggal dalam waktu dua menit, diikuti penalti, dan bahkan gol di waktu tambahan," keluhnya. (amr)
Kategori :