Terlama, 39 Hari Tanpa Hujan

Senin 21 Aug 2023 - 22:33 WIB
Reporter : Edi Purnomo
Editor : Edi Purnomo

*Terukur di Pos Hujan Celikah Kayuagung

SUMATERAEKSPRES.ID - Curah hujan di sebagian besar wilayah Sumsel pada dasarian II Agustus 2023 berada pada kategori rendah (0-50 mm). Kecuali beberapa wilayah.

Seperti Banyuasin bagian barat, Musi Banyuasin bagian timur, Musi Rawas bagian timur, dan Empat Lawang bagian utara. Juga Lahat bagian barat, dan Muara Enim bagian barat.

Curah hujan pada beberapa wilayah itu masih kategori menengah (50-150 mm). “Curah hujan tertinggi terukur di Pos Hujan Cinta Kasih, Kecamatan Gunung Megang, 

Muara Enim sebesar 127 mm,” jelas Kepala Stasiun Klimatologi Kelas I Sumsel, Wandayantolis.

.Sifat hujan pada dasarian II Agustus ini pada besar wilayah Sumsel berada pada kategori bawah normal. Namun, untuk di beberapa tempat normal hingga di atas normal.

Seperti wilayah Banyuasin bagian barat dan selatan, Musi Banyuasin bagian timur, dan Musi Rawas bagian timur.

Kemudian, Empat Lawang bagian tengah, Lahat bagian barat, PALI bagian selatan, serta Muara Enim bagian barat dan utara.

Monitoring Hari Tanpa Hujan (HTH) berturut-turut menunjukkan sebagian besar wilayah Sumsel bagian barat masih mengalami hujan dengan kriteria sangat pendek (1-5 hari).

BACA JUGA : Hari Tanpa Hujan Meluas

Sebagian kecil Banyuasin dan Muara Enim terjadi HTH dengan kriteria pendek (6-10 hari).

Sementara di wilayah Sumsel bagian tengah mengalami HTH dengan kriteria menengah (11-20 hari).

Pada sebagian kecil Lahat bagian timur, OKU, OKU Timur, Muara Enim bagian timur, Banyuasin bagian timur, Ogan Ilir bagian utara, dan OKI bagian barat HTH kriteria panjang. Mencapai 21-30 hari, hingga sangat panjang yakni 31-60 hari.

“HTH terpanjang terukur di Pos Hujan Celikah, Kecamatan Kayuagung, OKI dengan panjang HTH 39 hari,” bebernya.

Menurut Wandayantolis, dari analisis perkembangan musim kemarau hingga dasarian I Agustus 2023 seluruh wilayah Sumsel telah memasuki musim kemarau.

Tags :
Kategori :

Terkait