Demi Hadiah Rela Jatuh Bangun

Sabtu 19 Aug 2023 - 19:56 WIB
Reporter : dedesumeks
Editor : dedesumeks

PALEMBANG - Dengan semangat 45, puluhan tukang becak yang selama ini mangkal di kawasan Plaju, Kertapati, Seberang Ulu I, Seberang Ulu II, dan Jakabaring beradu cepat menjadi juara dalam lomba balap becak yang digelar tokoh masyarakat Seberang Ulu, H Ali Hasan atau Ali Singo, Sabtu (19/8). Dalam lomba yang digelar di Jl GHA Bastari itu, setiap peserta harus mengayuh becak sejauh 200 meter dari Koperasi Tunas Baru dan finish di depan PLN Simpang Pasar Induk Jakabaring. Bahkan saat lomba tak sedikit tukang becak jatuh bangun ketika mengayuh becaknya tersebut. "Total peserta yang ikut dalam lomba ini mencapai 70 tukang becak. Untuk meminimalisir kecelakaan dan dampak lainnya, setiap peserta berusia 40-60 tahun wajib membawa becaknya sendiri," ungkap penyelenggara lomba, Ali Singo di sela acara. Untuk menambah semangat peserta, pihaknya menyiapkan hadiah menarik bagi para pemenang. Dimana juara 1 berhak mendapatkan uang sebesar Rp3 juta, juara 2 Rp2 juta, juara 3 mendapatkan Rp1 juta. “Bagi peserta yang tidak menjadi juara, tidak perlu berkecil hati. Namanya saja lomba, pasti ada yang menang serta kalah.

Terlepas semua itu, gelaran ini sendiri tujuannya menumbuhkan rasa cinta tanah air, kerja sama, dan membangun silaturahmi antar-abang becak,” tuturnya.
Bagi yang tidak menang, ada hadiah hiburan seperti baju kaus, uang Rp50 ribu, dan nasi bungkus.
“Kalau ada rezeki, keinginan saya ini bisa dilaksanakan setiap tahun. Saya mengadakan ini sebagai hiburan bagi tukang becak," tegasnya.
Pethuk, salah satu tukang becak mengatakan dia dan beberapa temannya ikut bagian di lomba ini. Dirinya berharap bisa menang dan mendapatkan hadiah karena punya utang dan belum memiliki cukup uang membayar utangnya tersebut. "Kalau saya menang, semua uangnya mau digunakan untuk membayar sewa rumah. Sebabnya sudah berapa bulan ini belum bayar. Kalau ada lebih, barulah saya beli beras dan kebutuhan lain.
Hadiah uang Rp3 juta ini merupakan nominal yang besar bagi kami, terutama lagi kerjaan kami sebagai tukang becak yang tiap hari hanya bisa bawa uang pas-pasan," tandasnya. (afi/fad/)
 
Tags :
Kategori :

Terkait