Kasus ISPA Tembus 3.945

Jumat 18 Aug 2023 - 19:44 WIB
Reporter : Edi Purnomo
Editor : Edi Purnomo

*Dipicu Kualitas Udara yang Buruk

PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID – Penyakit Inspeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) sangat rentan terjadi di musim kemarau lantaran menurunnya kualitas udara.

Apalagi Badan Metrologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Sumsel menyebut saat ini Provinsi Sumsel juga sedang memasuki fase puncak kemarau dengan kekeringan yang semakin meluas.

Kepala Stasiun Klimatologi Kelas I Sumatera Selatan, Wandayantolis mengingatkan  pada saat kemarau, kualitas udara cenderung menurun lantaran meningkatnya polusi partikulat dari debu dan asap.

“Karena itu penggunaan masker saat berada di luar ruangan dapat mengurangi gangguan kesehatan dari penyakit ISPA ini," ujarnya, kemarin.

Dikatakan, dampak turunya kualitas cuaca terhadap kesehatan masyarakat di Kota Palembang nyatanya sudah terlihat.

Data Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Palembang, kasus ISPA ini sudah mencapai ribuan yang dilaporkan dari berbagai puskesmas yang ada.

"Kasus ISPA Kota Palembang hingga Minggu kedua Agustus 2023 sudah mencapai 3.945 kasus.

Dengan rincian ISPA I sebanyak 2.110 kasus dan ISPA II sebanyak 1.835 kasus dari data kolektif 42 puskesmas di Kota Palembang," terang Kabid P2P Dinkes Kota Palembang, Yudi Setiawan, kemarin.

Yudi mengaku jumlah kasus ISPA ini memang ada kenaikan lantaran cuaca kemarau, namun memang jumlahnya tidak terlalu signifikan.

“Faktor utamanya karena ada perubahan cuaca. Untuk itu kami mengimbau kepada masyarakat supaya meningkatkan PHBS (perilaku hidup bersih dan sehat), terutama menjaga kebersihan makanan dan minuman.

Tingkatkan imunitas dan memakai masker bagi yang bergejala," bebernya. (fad)

Tags :
Kategori :

Terkait