EMPAT LAWANG - Pengendara yang melintas di jalan penghubung Desa Tanjungkupang Baru dengan Desa Sugiwaras, Kecamatan Tebing Tinggi, Empat Lawang, mengeluhkan kondisi jalan.
Pasalnya, setiap kali hujan deras jalan digenangan air. Tak tanggung-tanggung, genangan airnya bisa setinggi lutut orang dewasa, sehingga dapat menghambat perjalanan warga. “Saat musim hujan seperti saat ini pasti di titik jalan Desa Tanjung Kupang Baru menuju Desa Sugiwaras ada genangan air di jalan,’’ ujar Rudin, warga.Dijelaskanya, jika hujan tidak terlalu deras, genangan air tidak terlalu tinggi. Paling-paling setinggi 20 sentimeter (cm) hingga 30 cm. “Tapi, tetap sangat mengganggu dan rawan kecelakaan, bila tidak memperlambat laju kendaraan," ucapnya. Susan, warga Desa Tanjungkupang Baru mengatakan, jalan penghubung Desa Tanjungkupang Baru dengan Desa Sugiwaras itu, memang minim perhatian. “Saat selesai diaspal beberapa tahun silam, saya tidak pernah melihat ada yang melakukan tebas bayang untuk membersihkan rumput liar yang menutupi bahu jalan,” katanya.
Akibatnya, kondisi badan jalan menyempit dan sangat rawan terjadinya tabrakaan sesama pengendara, bila tidak meningkatkan kewaspadaan saat berkendara. "Apalagi pada waktu malam hari, kami sangat khawatir terjadinya tabrakan karena banyak kendaraan pengendara melintasi yang tidak menggunakan lampu," imbuhnya.Camat Tebing Tinggi, Noperman akan segera meninjau lokasi tersebut dan melaporkannya ke OPD terkait. "Nanti akan dicek dan dicarikan solusi sehingga jalan tidak lagi tergenang," tukasnya. (eno)
Kategori :