SUMATERAEKSPRES.ID - Menyemarakkan HUT Ri ke-78, banyak yang menggelar kegiatan jalan sehat. Ternyata, jalan kaki banyak manfaatnya loh.
Selain dapat menjadi alternatif olahraga ringan yang dapat dilakukan setiap hari. Semakin banyak langkah yang diambil semakin besar dampaknya bagi kesehatan.
Berjalan sedikitnya 4.000 langkah per hari dapat mengurangi resiko kematian akibat berbagai penyakit.
Sedangkan berjalan sedikitnya 2.500 langkah per hari dapat mengurangi resiko kematian akibat penyakit kardiovaskular.
Meningkatkan jumlah langkah setiap hari sedikitnya 500 langkah per hari dapat mengurangi 7 persen resiko kematian akibat kardiovaskular,
dan menambah sedikitnya 1000 langkah per hari dapat menurunkan setidaknya 15 persen resiko kematian akibat dari berbagai penyakit.
Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan European Journal of Preventive Cardiology, terdapat hampir 227.000 orang dari 17 penelitian yang berbeda,
aktivitas fisik secara teratur terbukti meningkatkan kesehatan fisik dan mental.
Pada penelitian tersebut juga mengungkapkan manfaat kesehatan dapat terus meningkat bagi orang-orang yang berjalan setidaknya 20.000 langkah per hari.
Melansir dari euronews, Minggu (13/8), seorang peneliti dari Medical University of Lodz,
Polandia Maciej Banach menemukan bahwa manfaat kesehatan semakin meningkat sebanding dengan meningkatnya jumlah langkah yang diambil setiap hari.
Ia juga mengungkapkan bahwa apabila pekerjaan menjadi kendala untuk beraktifitas dapat memulai dengan melakukan latihan ringan terus menambah intensitasnya setiap hari secara rutin.
Berjalan 7.000 sampai 13.000 langkah per hari dapat menurunkan resiko kematian bagi orang dengan usia di bawah 60 tahun,
dan orang di atas 60 tahun dapat mengambil langkah 6.000-10.000 langkah per hari untuk memperoleh hasil yang sama.
Dalam penelitian yang dilakukan oleh Maciej Banach juga menemukan bahwa aktivitas fisik yang dilakukan secara teratur dapat meningkatkan kesehatan,
mencegah penyakit jantung, hipertensi, diabetes, dan kanker, serta dapat mengurangi resiko dini kematian. (jp)