PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Tugas berat kini menanti Ketua Pengurus Daerah Perhimpunan Indonesia-Tionghoa (INTI) Sumsel, Alvin Kennedy, setelah dilantik Ketum INTI, Teddy Subianto di Griya Agung, Sabtu (12/8) malam.
Hubungan baik yang selama ini terjalin dengan Tiongkok menjadi bukti sekaligus kesempatan mengembangkan kerja sama yang ada untuk kemajuan dan kemaslahatan Indonesia dan Sumsel khususnya.
"Selama kurun lima tahun terakhir ini, Presiden RI Joko Widodo berulangkali melakukan kunjungan ke Tiongkok.
Ini menandakan hubungan Indonesia dan Tiongkok sangat baik.
Di sisi lain hal ini juga membuka peluang bagi semua pengurus PD INTI Sumsel menjadikannya sebagai momentum semakin berkiprah dalam pembangunan.
Tentu saja, tujuan akhirnya kemaslahatan di Sumsel sendiri," ungkap Ketum INTI, Teddy Sugianto.
Tak hanya itu saja, kesempatan di bidang ekonomi antara Indonesia dan Tiongkok juga terbuka lebar. Apalagi dalam kunjungan dan komunikasi dengan pelaku bisnis di Tiongkok juga membuka peluang sekaligus kesediaan untuk berinvestasi dan membuka usaha di Indonesia.
Belum lagi berbagai BUMN yang selama ini ada di Tiongkok juga siap masuk dan berusaha di Indonesia.
"Jika selama ini kita sifatnya hanya menunggu bola datang, maka di masa mendatang jangan lagi menunggunya.
Tapi harus langsung menjemputnya ke Indonesia.
Saya yakin dengan potensi yang ada di Sumsel, terutama sekali di kepengurusan PD INTI Sumsel dengan didominasi kalangan muda, tentu saja memiliki kemampuan dan potensi yang tak perlu diragukan lagi.
Yang pasti dengan tantangan ini mereka siap untuk menerimanya," lanjut Teddy diamini Waketum INTI Bidang Organisasi, Leo Hanafi.
Dirinya pun berpesan dan berharap kepada semua pengurus yang dilantik bisa lebih dengan bersinergi dengan Pemerintah atau Gubernur Sumsel dalam upaya berperan langsung pada pembangunan dan program yang ada.
"Sinergi dengan pemerintah ini satu keharusan. Selain itu bangun komunikasi ke semua organisasi dan paguyuban yang ada," bebernya.
Ketua PD INTI Sumsel, Alvin Kennedy mengatakan ada beberapa program yang sudah ia buat dan siap dilaksanakan para pengurus.
Mulai dari sektor pendidikan, sosial, budaya, ekonomi, kerukunan umat, dan sinergi dengan organisasi yang ada termasuk pemerintah setempat.
" INTI terbentuk dan berdiri bukan untuk kepentingan politik pihak manapun.
Karena kita satu kesatuan dan organisasi yang berada di daerah untuk memajukan warga dan membangun sinergi dengan Pemda. Kehadiran INTI
wujud semangat kami membangun dan menumbuhkan semangat semua kalangan, yang pada akhirnya untuk kesejahteraan masyarakat," tegasnya didampingi Ketua Panpel, Herman SE.
Gubernur Sumsel, H Herman Deru mengungkapkan dirinya mengapresiasi pelantikan pengurus INTI tersebut.
Paling tidak ke depan antara PD INTI Sumsel dan Pemprov Sumsel mampu berkolaborasi dan bersinergi terkait setiap program yang dicanangkan pemerintah.
Yang mana semua ini bermuara pada peningkatan kesejahteraan masyarakat.
"Apalagi Sumsel ini terdiri dari berbagai suku dan bahasa, yang bersatu dalam paguyuban.
Tentu saja sinergi yang terbangun berdampak baik bagi pembangunan dan sektor lainnya," tandasnya. (afi/fad)