*Berharap Palembang Jadi HAP di Sumatera
PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Sektor pariwisata bagi Provinsi Sumsel selama ini punya kontribusi yang cukup besar terhadap PAD (Pendapatan Asli Daerah) dari sektor pajak.
Tahun lalu, sektor ini mampu menyumbang PAD senilai Rp280 miliar.
“Karena sangat signifikan, maka kami berusaha ikut mendorong Pemerintah dan stakeholder terkait melakukan percepatan pembangunan pariwisata,
” ujar Ketua Masyarakat Sadar Wisata (Masata) Sumsel, Herlan Aspiudin, kemarin (13/8).
Apalagi kini sektor pariwisata tak hanya menyangkut objek wisata saja, tetapi lebih luas seperti ada hotel, restoran, tour and travel, dan sarana penunjang wisata lainnya.
Diakuinya, Kota Palembang sendiri sudah cocok menjadi kota MICE (Meeting, Incentive, Convention, Exhibition).
“Andalan Kota Palembang adalah MICE dan sport tourism dengan fasilitas seperti hotel dan bandara yang memadai.
Kemudian sport tourism karena Palembang sering menyelenggarakan event nasional internasional seperti SEA Games dan ASEAN Games,” kata dia.
Venues olahraga pun tersedia di satu lokasi Jakabaring Sport City menunjukan olahraga di Palembang terintegrasi.
Dari sekian banyak pariwisata di Palembang memang untuk wisata alam sendiri tidak unggul.
“Namun banyak wisata lain seperti wisata religi, banyak orang berasal dari kota atau daerah lain datang berbondong-bondong ke Masjid Agung,
Masjid Ceng Ho, Al-Quran Al-Akbar di Gandus, Masjid Kiai Marogan,” ungkapnya.
Sekarang teman-teman ASPPI (Asosiasi Pelaku Pariwisata Indonesia) menginisiasi Health Tourism.
Lantaran banyaknya warga lokal lebih memilih berobat ke luar negeri, padahal fasilitas pengobatan yang ada di Indonesia,
khususnya Sumsel tak kalah bagus, tinggal pelayanannya ditingkatkan.
“Peralatan kadang kita tidak kalah canggih dari RS luar negeri, bahkan dokternya belajar dengan kita. Potensi Sumsel Ini besar karena posisinya yang strategis,” ujarnya.
Sumsel pun harusnya bisa menjadi penyambung (HAP) pariwisata di Kepulauan Sumatera layaknya Medan.
Tinggal bagaimana menunjukan bahwasanya Sumsel mampu ditetapkan sebagai HAP.
Potensi itu ditunjang dengan akses yang sekarang sudah mulai bagus seperti jalan tol. Apalagi Gubernur juga fokus pembangunan infrastruktur.
“Catatan saya ratusan wisata ada di Sumsel. Di Palembang saja hampir 80 titik, walaupun dominan wisata religi.
Untuk wisata alam dapat dinikmati di daerah Pagaralam, OKU Selatan, dan Lahat yang dikenal sebagai Kota 1.000 Air Terjun,” kata dia.
Sebenarnya banyak wisata air terjun, cuma aksesnya kurang memadai, sebab lokasi yang masih dalam hutan.
“Kalau ada dukungan dari pemda terhadap potensi wisata akan lebih cepat.
Kita mengajak pemerintah lebih jeli untuk sama sama membangun destinasi wisata yang menarik wisatawan,” jelasnya.
Harapannya Sumsel bisa menjadi HAP pariwisata atau sentral pariwissata di Sumatera, akan menambah income dan menggerakkan perekonomian. (iol/fad)