*Jaringan Listrik Masuk Dusun Saluran
BANYUASIN, SUMATERAEKSPRES.ID - Setelah 78 tahun merdeka, warga Dusun Saluran,
Desa Kenten Laut, Kecamatan Talang Kelapa, Kabupaten Banyuasin akhirnya baru bisa menikmati aliran listrik PLN.
Minggu (13/8), PT PLN UID S2JB dan Gubernur Sumsel, H Herman Deru meresmikan jaringan listrik desa di Dusun Saluran tersebut.
GM UID S2JB, Amris Adnan mengatakan aliran listrik yang dipasang di Dusun Saluran merupakan listrik jaringan rendah golongan menengah.
"Ada 73 pelanggan yang sudah menikmati listrik di Dusun Saluran ini," katanya, kemarin. Ia mengatakan peresmian listrik desa bukti konkret dari kerja keras bersama, baik Pemda,
PLN, maupun semua stakeholder yang terlibat untuk menciptakan perubahan yang nyata dan berkelanjutan.
Ia mengatakan saat ini jumlah rasio desa berlistrik Provinsi Sumsel sudah 99,02 persen dengan rasio elektrifikasi sebesar 97,94 persen.
Dengan diresmikannya listrik Dusun Saluran mudah-mudahan bisa memberikan harapan baru bagi masa depan
Desa Kenten Laut Dusun Saluran untuk membuka peluang baru dan mendorong kemajuan yang lebih baik.
"Semoga rasio desa berlistrik Provinsi Sumsel menjadi 100 persen dapat kita capai pada tahun 2024. Semoga masyarakat bisa segera beralih ke electrifying lifestyle," cetusnya.
Gubernur Sumsel, H Herman Deru menjelaskan dengan adanya listrik masuk desa, pihaknya berharap desa-desa di Sumsel pun semakin maju perekonomiannya.
"Kami minta listrik dan jaringan listrik di Dusun Saluran ini dirawat dan digunakan seefesien mungkin," ujarnya.
Pihaknya ingin Dusun Saluran bisa setara dengan daerah lain, baik dari segi infrastruktur dan fasilitas lainnya.
"Kami harap warga juga turut mendukung pemerintah dalam membangun desa," ujarnya. Dikatakan sudah dari tahun 1974 warga Dusun Saluran menantikan listrik.
"Artinya sudah 50 tahun lebih. Alhamdulillah sekarang sudah teraliri listrik PLN,
jadi jangan sia-siakan harus dimanfaatkan dengan kreatif dan inovatif untuk menciptakan industri dan ekonomi kreatif," cetusnya.
Selain itu diharapkan dengan aliran listrik desa ini, ada kesetaraan pendidikan. Yang lebih penting siswa mendapat pengajaran yang setara dengan yang lain.
"Di sumsel jaringan listrik sudah baik, di desa bisa dibilang sudah 100 persen, hanya beberapa spot di beberapa dusun saja yang belum teraliri karena terkendala status kawasannya,
seperti kawasna hutan lindung, dalam waktu dekat akan tercover," ujar Deru.
Wakil Bupati Banyuasin, Slamet Somosoentono mengatakan listrik merupakan kebutuhan primer yang dapat meningkatkan kualitas hidup.
"Kami sangat menyambut baik program listrik masuk desa. Apresiasi setinggi-tingginya sudah berkenan memberikan bantuan listrik masuk desa," ujarnya.
Pihaknya berharap kepada PLN bisa melanjutkan program listrik masuk desa ini karena masih banyak desa lain yang belum dimasuki listrik.
"Seperti di beberapa dusun di Desa Muara Sugihan daerah hutan lindung, Dusun Paldas, dan lainnya," katanya. (nsw/fad)