*Dinkes Galakkan Gemar Makan Telur
MUARA ENIM, SUMATERAEKSPRES.ID – Dinas Kesehatan Pemkab Muara Enim mencanangkan gerakan gemar makan telur.
Kegiatan launching dipusatkan di Desa Lambur Kecamatan Panang Enim, Jumat ore (11/8).
Plt Bupati Muara Enim, Ahmad Usmarwi Kaffah mengatakan tantangan saat ini ada berbagai permasalahan gizi.
"Berbagai masalah gizi tersebut akan mempengaruhi kualitas hidup generasi mendatang dan menjadi beban negara akibat besarnya ekonomi yang harus dikeluarkan sebagai dampak masalah yang di timbulkan," ujarnya.
Dijelaskannya, dari data pemantauan tumbuh kembang di Posyandu (e-PPGBM) 2022 lalu, prevalensi sebesar 2,21 % (sebanyak 980 balita) tersebar di 22 Kecamatan dalam Muara Enim.
"Sementara data SSGI ( Survey Status Gizi Indonesia ) 2022 prevalensi stunting di Muara Enim masih 22,82 % turun dari 2021 yang prevalensinya masih 27,9%,” jelasnya.
Sementara target penurunan stunting secara Nasional tahun 2024 adalah 14 %.
Nah, sebagai upaya pencegahan dan penurunan prevalensi stunting tersebut dilakukan kegiatan pencanangan Gerakan Gemar Makan Telur Satu Hari Satu Butir.
"Gerakan makan telur pada balita Satu Butir Satu Hari merupakan upaya untk meningkatkan asupan protein hewani pada balita," bebernya.
Ia juga mengatakan telur merupakan sumber protein tinggi dalam pencegahan stunting karena telur selalu tersedia dan mudah didapatkan oleh masyarakat.
Kadis Kesehatan Muara Enim, dr Eni Zatila mengatakan gerakan gemar makan telur yakni satu hari makan satu butir telur merupakan aksi terpadu penanganan stunting yang dilakukan Dinas Kesehatan Kabupaten Muara Enim.
"Untuk itu perlu makanan berprotein tinggi dimana salah satunya itu berasal dari telur ayam yang mudah didapat, dengan begitu angka stunting dapat ditekan," pungkasnya. (way)