Hilirisasi Produk Komoditi

Jumat 11 Aug 2023 - 19:06 WIB
Reporter : Edi Purnomo
Editor : Edi Purnomo

*Demi Jaga Pertumbuhan Ekonomi

PALEMBANG , SUMATERAEKSPRES.ID- Bank Indonesia (BI) Perwakilan Sumsel menyebut tren pertumbuhan ekonomi Sumsel sudah baik dan ini terus dijaga.

Di 2022, Sumsel tumbuh 5,23 persen, kemudian triwulan I 2023 sebesar 5,11 persen, dan di triwulan 2 2023 sebesar 5,24 persen secara year on year (yoy).

Namun begitu, Bank Sentral ini tetap  mengingatkan semua pemangku kepentingan tetap menjaga dari gejolak ekonomi global dan  stabilitas ekonomi, serta sosial mengingat Indonesia memasuki tahapan politik.

Kepala Perwakilan BI Sumsel, Ricky P Gozali mengatakan faktor sumber daya alam dan komoditi salah satu penyumbang ekonomi Sumsel bisa terus positif.

"Global tetap positif tapi lebih kecil growth-nya (pertumbuhan ekonomi) dibanding tahun sebelumnya 3,5 persen, 

tahun ini target pertumbuhan ekonomi global 2,7 persen," katanya, kemarin.

Hal ini turut menjadi perhatian BI dalam memonitor efeknya terhadap pertumbuhan ekonomi di Sumsel tahun 2023.

Kendati secara nasional, pertumbuhan ekonomi masih tinggi berada di level 4,5-5,3 persen.

“Pemerintah juga perlu memikirkan penyokong pertumbuhan secara jangkau panjang mengingat SDA juga bakal habis, apalagi adanya kampanye ekonomi hijau.

Jangka panjang itu misalnya melakukan hilirisasi produk komoditi," tegasnya.

Menurutnya, realisasi inflasi Sumsel per Juli 2023 masih berada di bawah inflasi nasional yang tercatat 3,08 persen (yoy).

 "Terjaganya inflasi Sumsel pada rentang target 3 persen plus minus 1 persen (yoy) merupakan hasil sinergi dan kolaborasi berbagai pihak dalam menjaga stabilitas pasokan dan harga pangan," lanjutnya.

Inflasi Sumsel pada Juli 2023 lebih rendah dari bulan sebelumnya turut dikonfirmasi oleh hasil survei konsumen BI

yang juga menunjukkan ekspektasi konsumen terhadap kondisi ekonomi pada Juli 2023 lebih rendah dari bulan sebelumnya.

Namun berdasarkan indeks survei BI untuk purchasing indeks tetap ekspansif,

menandakan masyarakat masih yakin pertumbuhan ekonomi lebih baik ke depan.

Diketahui Indeks Kondisi Ekonomi (IKE), Indeks Ekspektasi Konsumen (IEK), dan Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) bulan Juli 2023 tercatat masing-masing sebesar 116,4, 127,8, dan 122,1.

“Ekspektasi konsumen terhadap kondisi ekonomi masih tercatat optimis ditunjukkan dari angka indeks yang lebih besar dari 100.

Terjaganya optimisme masyarakat pada Juli 2023 mengindikasikan keyakinan masyarakat bahwa perekonomian pada 6 bulan ke depan akan tetap kuat, baik dari aspek kegiatan usaha,

peningkatan penghasilan, maupun ketersediaan lapangan kerja," pungkas dia. (yun/fad/)

Tags :
Kategori :

Terkait