*Ajarkan Siswa Teknik Bermain Basket
PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Konsulat Amerika Serikat di Medan bekerja sama dengan Sekolah Kusuma Bangsa Palembang menghadirkan Bintang NBA,
Stephen Howard dan Crystal Langhorne. Keduanya memberikan coaching clinic kepada para siswa klub bola basket di SMA Kusuma Bangsa Palembang.
Kepala SMA Kusuma Bangsa, Agatha Hanny Octavia MPd, mengatakan, Sports Envoy Program menghadirkan bintang NBA
guna memberikan coaching clinic supaya para siswa bisa berlatih basket untuk persiapan menghadapi event bergengsi, salah satunya dalam waktu dekat ini DBL.
"Peserta tak hanya dari SMA Kusuma Bangsa, tapi kita juga mengundang beberapa sekolah lain seperti dari SMA Maitreyawira,
SMA IPEKA, dan SMP Kusuma Bangsa dengan masing-masing mengirim beberapa perwakilan siswa yang tertarik bermain bola basket atau pemain inti tim basket sekolah tersebut," jelasnya.
Christie Alexandra dari Yayasan Sekolah Kusuma Bangsa, mengatakan, Sports Envoy Program menjelaskan tim kedutaan dan konsulat diwakili Jessica Chesbro, Rahma Jaurinata,
Lilis Su’adah, dan tim kedutaan dan konsulat Amerika.
"Bintang NBA Stephen Howard dan Crystal Langhorne secara langsung memberi materi seputar basket.
Tentang kepemimpinan dalam permainan olahraga, cara menjaga sportivitas dalam kelompok,
dan cara meraih kemenangan dalam basket sebagai satu kesatuan," ujarnya.
Bintang tamu ini mengakhiri sesi coaching clinic,
langsung memulai sesi friendly game dimana para pemain basket yang telah menerima materi dari sesi coaching clinic bertanding satu sama lain menerapkan ilmu yang telah didapat.
"Friendly game dipandu kedua bintang mantan atlet NBA itu dan beberapa pelatih dari SMA Kusuma Bangsa," ungkapnya.
Tim Kedutaan dan Konsulat Amerika Serikat, Jessica Chesbro, mengatakan, program ini sebagai upaya pendekatan terhadap pemuda melalui diplomasi olahraga.
"Kita berusaha menyampaikan pesan-pesan tentang hidup sehat, inklusifitas, maupun diversitas," ujarnya.
Pihaknya tentu senang melihat antusiasme anak-anak muda di Sumsel terhadap bola basket sangat tinggi.
"Kita melihat banyak sekali yang semangat dan saya terkesan karena anak-anak ini berasal dari berbagai latar belakang namun bisa menunjukkan keakraban dalam diversitas yang luar biasa," ujarnya.
Khusus progam sport and day ini bukan program rutin yang diselenggarakan, namun harapan ke depan tak hanya sesekali
, juga berlanjut dan tetap menjalin persahabatan yang ada antarpemuda maupun siswa. (nni/fad)