MUARA ENIM - Meningkatkan kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM), Pemkab Muara Enim menjalin kerjasama yang dituangkan dalam Memorandum of Understanding (MoU) dengan Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP), di Balai Agung Serasan Sekundang Muara Enim, Rabu (9/8). MoU tersebut ditandatangani Plt Bupati Muara Enim Ahmad Usmarwi Kaffah PhD. dan Ketua BNSP Kunjung Masehat SH MH. Plt Bupati Muara Enim Ahmad Usmarwi Kaffah PhD mengatakan kerja sama dengan BNSP untuk sertifikasi kompetensi ini difokuskan kepada masyarakat, khususnya tenaga kerja agar dapat meningkatkan kapasitas. ‘’Saat ini kita fokus pada SDM kita yang perlu upgrading capacity," katanya. Dengan terjalinnya kerja sama antara Pemkab Muara Enim dan BNSP ini, lanjutnya, diharapkan semakin banyak lapangan kerja yang terbuka dan diisi SDM berkualitas.
‘’Kerja sama sertifikasi kompetensi yang disepakati masih secara general umum. Nantinya, MoU dapat dikembangkan untuk sub bidang masing-masing dengan Perjanjian Kerja Sama (PKS),’’ katanya.Ketua BNSP Kunjung Masehat SH MM mengatakan sertifikasi merupakan pembuktian seseorang dinyatakan kompeten dengan bentuk memiliki sertifikat.
‘’Sangat banyak bidang yang butuh sertifikasi untuk mendukung kapasitas tenaga kerja,’’ ujarnya yang mengapresiasi Pemkab Muara Enim sebagai kabupaten/kota yang menjalin MoU pertama dengan BNSP di Indonesia.MoU ini dapat terjadi tentu berkat komitmen dari Top Management Pemkab Muara Enim untuk mengembangkan SDM di Bumi Serasan Sekundang."Kalau Top Manajement-nya nggak komit, saya kira nggak akan terjadi apa yang dilakukan teman-teman di dinas. Jadi misalnya kita memasuki Indonesian Gold 2045, Muara Enim mau ke mana bergeraknya, SDM-nya kita siapkan sejak saat ini," tutupnya. Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Muara Enim Hj Siti Herawati SH mengatakan, sasaran sertifikasi lebih ditujukan kepada tenaga kerja yang belum memiliki sertifikat kompetensi dan yang masa sertifikasinya sudah habis sehingga bisa diperpanjang. "Kita akan upayakan juga sertifikasi untuk teman-teman yang kita latih, tapi harus masuk dulu di anggaran," pungkasnya. (Way)