Biaya Ngecas Sepeda Motor Listrik di Rumah dan Cara Menghitungnya SUMATERAEKSPRES.ID - Pemerintah baru-baru ini mengumumkan keputusan untuk merevisi aturan subsidi motor listrik, sehingga sekarang semua orang dapat membeli motor listrik dengan subsidi sebesar Rp 7 juta. Namun, berapa biaya listrik yang perlu pemilik keluarkan setiap kali pengisian daya motor listrik ini? Menurut sumber dari Ottopay, terdapat rumus yang dapat pemilik gunakan untuk menghitung biaya listrik yuntuk mengecas motor listrik.
BACA JUGA :Lowongan Kerja Terbaru 2023: Jadilah Bagian dari PT INKA Multi Solusi, untuk Masa Depan yang Gemilang
Bagaimana cara menghitungnya?
Langkah awal untuk menghitung biaya listrik adalah dengan mengalikan tegangan listrik dari PLN dengan arus listrik maksimum yang dapat pemilik alirkan ke motor listrik. Tegangan listrik dari PLN memiliki nilai sebesar 220 volt, sedangkan nilai arus listrik maksimum untuk setiap kendaraan dapat berbeda-beda. Sebagai contoh, sebuah pengisi daya motor listrik memiliki input arus maksimum sebesar 1,6 ampere. Nah, dengan mengalikan tegangan listrik PLN dengan arus maksimum tersebut, pemilik akan memperoleh daya nominal sebesar 350 watt.BACA JUGA :PENGUMUMAN, Inilah Daftar 25 Model Sepeda Motor Listrik Subsidi Rp7 Juta. Sudah Dibuka untuk Umum. Syaratnya Cuma KTP. Tertarik Beli?Langkah kedua adalah menghitung berapa kilowatt jam (kWh) yang pemilik butuhkan untuk mengecas baterai motor listrik. Jikamembutuhkan waktu sekitar 4 jam untuk mengecas baterai motor listrik hingga penuh dengan menggunakan daya 350 watt, maka pemilik dapat mengalikan daya tersebut dengan durasi waktu pengisian tersebut. Hasilnya adalah 1.400 Wh atau 1,4 kWh.
Kategori :