MUSI RAWAS - Mantan Gubernur Bengkulu sekaligus Bupati Musi Rawas (Mura), H Ridwan Mukti, mengajak jemaah salat Jumat agar terus melakukan pembangunan dengan konsep yang diajarkan Alquran dan sunah Nabi SAW.
"Pembangunan dengan keberkahan. Walau sedikit tapi berkah maka akan bahagia. Meskipun banyak tapi tidak berkah akan gelisah. Keberkahan akan membawa ketenangan jiwa, karena itu kita harus selalu bersyukur," ujarnya saat menjadi khatib salat Jumat di Masjid Agung Mura Darusalam, di Kecamatan Mura Beliti, Jumat (4/8).Dalam pandangan Islam, keistimewaan manusia makhluk yang paling sempurna dibandingkan dengan makhluk ciptaan Allah lainnya. Kelebihan manusia yang tidak dimiliki oleh makhluk lain yaitu akal dan daya nalarnya. "Maka dari itu di dalam kehidupan sehari-hari, manusia selalu mencari dan mengumpulkan ilmu pengetahuan," ucapnya singkat. Dia juga mengutip ayat Alquran surah Ibrahim Ayat 7.
"Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih," kata H Ridwan Mukti.Menurutnya, keberkahan untuk daerah bisa datang dengan beragam kegiatan yang mendekatkan diri kehadirat Allah Swt dan ke masyarakat. Seperti program khataman Alquran massal, menghidupkan majelis taklim ke pelosok desa, memakmurkan masjid. Safari Jumat bergilir ke desa-desa. Safari Ramadan, istigasah maupun doa bersama pemerintah bersama masyarakat. Jika, alat ukur kesejahteraan hanya disandarkan pada materi. Pisikologi ke depan, akan banyak masyarakat lupa bersyukur kepada sang khaliq sang pencipta alam semesta.
"Pembangunan itu tidak semata mata harus materi, kita hidup di dunia perlu penyeimbang. Pembangunan jiwa, rohani, Sepritual dan Religus juga sangat penting ditanamkan," tutupnyaIa juga menyampaikan, Masjid Agung Mura Darusalam merupakan, bangunan pertama di kompleks perkantoran Pemerintah Kabupaten Mura. "Konsep pembangunan masjid Agung Darusalam, mengikuti sunah Nabi Muhammad SAW, saat membangun sebuah kota dan peradaban. Masjid ini menjadi bukti sejarah awal pembangunan ibu kota Kabupaten Musi Rawas,” pungkasnya. (zul/)
Kategori :