Petani Dibantu Bibit Bawang Merah
INDRALAYA - SUMATERAEKSPRES.ID - Kelompok tani Sejahtera 1 telah melakukan proses tanam bawang merah secara bertahap. Satu demi satu mulsa telah dilakukan pelubangan. Kemudian disusul dengan penanaman bibit bawang merah per setiap lubang tanamnya. Lokasinya berada di Desa Bakung kecamatan Indralaya Utara kabupaten Ogan Ilir. Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Ogan Ilir, Abi Bakrin Sidik mengatakan, tahun ini giliran kelompok tani dari Desa Bakung yang mendapatkan bantuan bibit bawang merah dari pemerintah. Sebelumnya, bantuan bibit tanam bawang di terima kelompok Mitra Tani dari Indralaya Indah."Ini merupakan bantuan dari APBD I, berupa benih bibit bawang merah. Terbagi untuk luasan 1 hektar di kecamatan Indralaya Utara dan 1 hektar lagi di kecamatan Muara Kuang," ujar Abi.Untuk luasan satu hektar lahan kelompok tani di beri bantuan bibit bawang merah sebanyak 1 ton. Disertai bantuan pupuk NPK. "Kita pilih di 2 tempat ini untuk disetujui diberikan bantuan karena mereka petani ini sudah pernah mencoba bertanam bawang merah. Jadi kemungkinan berhasilnya diharapkan dapat maksimal. Kemudian, mereka juga sudah mengajukan proposal terlebih dahulu," ungkapnya. Bersama petani dan dinas pertanian juga telah melakukan penanaman bersama bawang merah.
"Bawang merah menurut petani memang baik ditanam saat musim peralihan dari penghujan ke musim kemarau. Supaya serangan jamur dapat lebih diminimalisir. Jarak lubang tanam antar bibit di buat sekitar 15-20 cm," jelasnya.Harapannya, jika nanti hasilnya bagus para petani akan mengembangkan bibit bawang merah. Serta memperluas lahan tanam. Kemudian, para anggota lain dapat ikut menerapkan untuk bisa menanamnya sendiri di lahan masing-masing. Selain itu, proses penanaman harus dilakukan secepat mungkin agar menghindari serangan busuk pada bibit. Fungsi bawang dikupas agar saat pertumbuhan dapat muncul banyak tunas. Sehingga umbi yang dihasilkan juga ikut banyak. Bantuan yang diberikan ini dianggap petani sangat membantu dalam membangkitkan kemandirian pangan. Khususnya membantu para petani agar lebih sejahtera. Selain bibit bawang, perlengkapan mulsa, pupuk dan obat-obatan lainnya juga telah disediakan. Belajar dari pengalaman sebelumnya, penanaman bawang merah pernah dilakukan di Indralaya Indah dan Tanjung Putus. Diduga karena tingginya curah hujan meskipun sedang musim kemarau. Sehingga perlu diantisipasi banyak hal agar tidak kembali terulang kerugian yang sama. (dik)
Kategori :