Jalinsum Sumatera Selatan: Ladang Bisnis Jual Bendera yang Menggiurkan, Pedagang Raup Cuan hingga Rp500 ribu P

Kamis 03 Aug 2023 - 14:29 WIB
Reporter : novi hariyanto
Editor : novi hariyanto

Jalinsum Sumatera Selatan: Ladang Bisnis Jual Bendera yang Menggiurkan, Pedagang Raup Cuan hingga Rp500 ribu Per Hari LUBUKLINGGAU, SUMATERAEKSPRES.ID - Sejumlah pedagang bendera Merah Putih spontan mulai bermunculan di sepanjang jalan lintas Sumatera di wilayah Mura-Lubuklinggau-Muratara, di Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel). Pedagang tersebut mengklaim bahwa mereka dapat menghasilkan keuntungan sekitar Rp200-300 ribu per hari, dengan pendapatan kotor sekitar Rp500 ribu per hari.

BACA JUGA :Terlalu Dieksploitasi, Kini Gaji Driver Ojol Bakal Diatur. Kerja Tidak Boleh Lebih dari 12 Jam, Juga Ada Jaminan BPJS. Begini Aturan Lengkapnya!
"Saat ini sedang musimnya, dalam sehari kami bisa menjual 10-15 bendera. Banyak kantor-kantor yang membeli dalam jumlah besar," ujar Wiwin, seorang pedagang Kamis, 3 Agustus 2023. Menurutnya, permintaan terhadap bendera maupun umbul-umbul hias biasanya meningkat menjelang perayaan 17 Agustus. Sebagian besar pedagang membentuk kelompok-kelompok berdasarkan wilayah asal. "Ada kelompok dari Bandung, ada juga dari Garut, dan ada juga dari Cirebon. Umumnya produk-produk ini berasal dari Jawa Barat," tambahnya. Dia juga mengungkapkan bahwa mereka hanya memasarkan bendera sekali setahun, dengan harga mulai dari Rp20 ribu hingga Rp500 ribu. "Bendera kecil sekitar Rp20 ribu, sedangkan besar bisa mencapai Rp500 ribu. Kami hanya mendapatkan keuntungan dari penjualan ini. Saya adalah bagian dari kelompok dari Bandung," jelasnya. Situasi serupa juga terjadi di sepanjang Jalinsum Kecamatan Rupit, Kabupaten Muratara.
BACA JUGA :Mantan Kepala Sekolah Ajukan Praperadilan Terkait Tersangka Korupsi Dana Sekolah. Begini Reaksi Kejari Palembang!
Asman, seorang pedagang spontan mengungkapkan bahwa sebagian besar pedagang  di jalur Muratara-Sarolangun Jambi berasal dari Cirebon. "Ini bagus untuk meramaikan peringatan Hari Kemerdekaan RI ke-17. Sistemnya adalah para bos pedagang bendera meminta kami untuk menjual di pinggir jalan depan toko kami. Kami hanya mendapatkan keuntungan dari penjualan ini," jelasnya terkait bisnis jual bendera.
Tags :
Kategori :

Terkait