PALEMBANG - SUMATERAEKSPRES.ID - Pada hari pertama perhelatan Pekan Paralimpic Nasional (Peparpenas) X 2023, Provinsi Jawa Tengah (Jateng) menggebrak dengan menunjukkan keperkasaannya. Hingga pukul 16.30 WIB, provinsi ini berhasil mengumpulkan 6 medali emas, 2 perak, dan 1 perunggu. Sementara itu, Provinsi Papua menempati posisi kedua dengan meraih 3 medali emas dan 1 perak, diikuti oleh Provinsi Jawa Timur dengan torehan 2 medali emas dan 2 perak. Provinsi Bali menempati posisi keempat dengan 2 medali emas, sedangkan Provinsi Bangka Belitung berada di posisi kelima dengan 1 emas dan 1 perak. Provinsi Kalimantan Timur juga tampil solid dengan meraih 1 emas dan 1 perak. Sementara itu, Provinsi Sumatera Utara (Sumut), berhasil membawa pulang 1 medali emas dan 1 perak. Meskipun sebagai tuan rumah, Sumatera Selatan belum berhasil meraih medali pada hari pertama. Namun, tim tuan rumah memiliki harapan tinggi untuk meraih medali hari ini, terutama dalam pertandingan final Men's Single Lower bulu tangkis melawan wakil Jawa Barat. Andi Kamajaya, head coach para badminton Sumsel bersama coach Angga Wiranata menyatakan, besok (hari ini, red) persiapan final Toni Irfansyah yang akan melawan wakil Jawa Barat.
“Mohon doa, semoga bisa mempersembahkan yang terbaik."Rian Yohwari, Ketua NPCI Sumsel, memberikan selamat kepada Akbar dan Tony yang telah menyumbangkan medali pertama untuk kontingen Sumatera Selatan. Torehan ini menjadi inspirasi bagi para atlet lain untuk terus meningkatkan mental dan memberikan yang terbaik pada pesta olahraga pelajar disabilitas terbesar di Tanah Air. Ia juga tak lupa berterima kasih kepada para pelatih dan ofisial yang terus memberikan dukungan sehingga semangat para atlet Sumsel tetap terjaga. Rian berharap prestasi atlet dari cabang olahraga lain juga dapat menyusul dan semakin membanggakan Provinsi Sumatera Selatan. Sejalan dengan target awal, Sumatera Selatan berkomitmen menjadi tuan rumah yang baik dalam Peparpenas X 2023. Melalui ajang ini, provinsi berharap muncul talenta atlet muda lapis II yang dapat diproyeksikan untuk persiapan Pekan Paralympic Nasional (Peparnas) di Medan pada tahun 2024 mendatang. Tim Talent Scouting akan terus memantau perkembangan prestasi, potensi, dan peluang para atlet muda ini agar mereka dapat menjadi bibit unggul yang akan bergabung dengan para atlet senior dan bersaing di level internasional melalui berbagai event olahraga bergengsi. Semoga prestasi para atlet Indonesia semakin gemilang di masa depan. (iol/)