Mendengar kata ‘operasi’ saja mungkin sebagian besar orang akan merinding, karena membayangkan pisau bedah seliweran. Apalagi, kalau yang akan dioperasi adalah mata. Karena, mata adalah bagian tubuh yang sangat sensitif. Kena debu atau kelilipan bulu mata saja bisa sakit. Bagaimana kalau kena pisau bedah?
Hingga kemudian Anda jadi stres sendiri karena dihantui banyak pertanyaan yang menjejali kepala. Bagaimana kalau operasi gagal dan penglihatan saya hilang sama sekali? Kalau ada komplikasi? Bagaimana jika terjadi sesuatu di meja operasi yang di luar dugaan? Dan… berbagai ‘bagaimana’ lainnya.
Dokter Sophia Pujiastuti, SpM(K), MM, pendiri SILC Lasik Center yang punya pengalaman belasan tahun dalam bidang operasi lasik, bercerita, takut atau stres memiliki peran penting yang membuat seseorang maju-mundur untuk menjalani operasi mata. Karena itu, simak lima tip dari Dokter Sophia untuk meminimalkan stres tersebut.
Dokter Sophia memberi perumpamaan sederhana. Jika Anda ingin pergi ke suatu kota yang belum pernah dikunjungi, pasti ada rasa khawatir. Misalnya, tentang bagaimana situasi di sana, bagaimana kalau tersesat, bagaimana kalau saya dijahati orang, dan apakah ada orang yang akan membantu. “Tapi, ketika kita mendapat banyak detail informasi tentang kota tersebut, contohnya kota itu aman sekali dan transportasi yang tersedia sangat nyaman, kecemasan kita akan jauh berkurang. Jadi, informasi merupakan kunci penting untuk meminimalkan kecemasan,” katanya.
Pilih sumber informasi paling tepat, yaitu dokter. Menurut Dokter Sophia, pasien berhak mendapatkan informasi sejelas-jelasnya dari dokter.
Jangan ragu untuk menanyakan hal-hal yang mengganggu pikiran Anda, termasuk yang terkesan sangat sepele. Tanyakan tentang prosedur operasi mata yang akan Anda jalani, risiko komplikasi, durasi waktu pemulihan, hal apa yang mungkin terjadi saat operasi, apa saja yang akan di alami selama operasi, apakah pasien akan merasa sakit, termasuk apa saja yang harus di lakukan sebelum dan sesudah operasi.
“Sebelum operasi, klinik akan melakukan berbagai pemeriksaan awal terlebih dahulu, memastikan bahwa calon pasien layak untuk menjalani operasi. Sesudah dinyatakan layak, klinik akan memberi edukasi dan informasi secara detail. Namun, perlu diingat, tingkat keberhasilan operasi mata juga sangat tergantung pada tingkat kepatuhan pasien. Dokter akan memberi informasi tentang hal-hal yang harus dilakukan sebelum operasi, di hari operasi, dan sesudah operasi. Jika dilanggar, bisa-bisa terjadi infeksi atau peradangan,” kata Dokter Sophia.
BACA JUGA
Bukan Sekedar Teman Biasa, Pengaruh Positif Hewan Peliharaan Bagi Kesehatan Mental Anda