BAYUNG LENCIR, SUMATERAEKSPRES.ID - Pemerintah desa (Pemdes) Senawar Jaya,
terus fokus melakukan pembangunan infrastruktur di desanya di tahun 2023. Tak tanggung-tanggung, alokasi dana desa (DD) sebesar Rp 800 juta dalam pembangunan desanya.
Meliputi rencana pengecoran jalan sepanjang 270 meter di Dusun 3.
Lalu pengecoran jalan sepanjang 270 meter dan pembangunan plat duiker di Dusun 2 dan pengecoran jalan sepanjang 260 meter di Dusun 1.
Belum lagi pembangunan sumur bor di Dusun 3. " Kami bangun sumur bor ini, agar warga tak kekurangan air bersih di musim kemarau,
" kata Abdul Muin, Kepala Desa (Kades) Senawar Jaya..
Yang juga patut diacungi jempol adalah para ibu PKK terus berinovasi produksi sirup markisa.
" Produk UMKM ini, barulah diluncurkan di kabupaten Muba pada 10 Juli lalu,” tegasnya.
Sebelumnya juga, telah diproduksi sirup kundur. Lalu ada pula produk makanan Peyek daun bayam, manisan tomat.
" Pemasaran dilakukan sekitar desa dan Pasar Bayung Lencir," ungkapnya.
Senawar Jaya yang menyandang predikat Desa Mandiri itu, membuat Kades terus berinovasi dan mengusung berbagai program kerja.
Sang Kades pun, berencana akan berikan santunan kepada warga yang meninggal dunia dan siswa berprestasi yang kurang mampu.
" Kami telah menyalurkan BLT kepada 50 KPM (keluarga penerima manfaat) tahun 2023," ucapnya.
Desa Senawar Jaya memiliki BUMDes bergerak bidang BRIlink dan tabung gas 3 kg.
Kades juga telah membentuk dua kelompok wanita tani (KWT) tanam sayuran di Dusun 1.
KWT diberi nama Legah Hari dan Mentari Pagi itu menanam sayur kacang panjang, kangkung, bayam serta lainnya.
" Kami optimis terus mengembangkan Senawar Jaya sebagai Desa Mandiri dan menekan stunting," pungkasnya.(yud/lia)