PALEMBANG - SUMATERAEKSPRES.ID - Persoalan lingkungan masih menjadi catatan bersama yang perlu diatasi. Kerusakan lingkungan bahkan sudah sangat memprihatinkan, sampah dimana-mana, banjir sering terjadi, polusi udara, dan lain sebagainya. Para pemuda peduli lingkungan dari berbagai organisasi pemuda di Sumsel pun merasa perlu turun tangan. Ketua Panitia, Agung Kurniawan menjelaskan pihaknya menggelar sarasehan mitigasi kerusakan lingkungan sebagai upaya menemukan solusi dan mencari masukan bagaimana menangani kerusakan lingkungan yang sedemikian masif. “Kami para pemuda dari Himpunan Pemuda Perantau Muratara, Ruang Gagasan, BEM Universitas Sumsel (USS), Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) sangat konsen dan ingin sekali turut serta mengentaskan masalah lingkungan,” ujar di sela kegiatan di Hotel Amaris, Sabtu (29/7). Menurutnya, mereka ingin menjadi pioner agar ke depan bisa dicontoh para pemuda-pemudi di Sumsel.
“Sarasehan ini sebagai sarana edukasi dan sosialisasi ke masyarakat, khususnya para pemuda generasi penerus bangsa untuk peduli terhadap lingkungan,” bebernya.Sebab kerusakan lingkungan bisa dikatakan sudah sangat memprihatinkan. “Di sini kita berdiskusi bersama narasumber dari BPBD, legIslatif, dan eksekutif terkait kerusakan lingkungan," ujarnya. Sebagai langkah konkrit ke depan, pihaknya akan mulai melakukan gerakan mengumpulkan sampah dan membuang sampah pada tempatnya.
"Ini harus dimulai dari diri sendiri dulu, menumbuhkan kesadaran pentingnya membuang sampah pada tempatnya," lanjutnya.Anggota DPRD Palembang, Feby Anggi Pratama mengatakan DPRD sudah tentu berupaya melakukan yang terbaik bersama Pemerintah Kota Palembang untuk mengentaskan masalah lingkungan.
"Kerusakan lingkungan sudah menjadi tanggung jawab kita bersama untuk diatasi dan dicarikan solusinya," katanya.DPRD Kota Palembang bersama Pemkot sudah mengeluarkan berbagai Perda dan Perwali untuk mengontrol dan meminimalisir kerusakan lingkungan terutama soal sampah. Namun tidak cukup hanya dengan aturan dan regulasi saja, perlu juga ditumbuhkan kesadaran bagi seluruh masyarakat akan pentingnya menjaga lingkungan.
"Salah satunya sadar tidak membuang sampah sembarangan terutama di aliran sungai," tegasnya.Harapan ke depan masalah lingkungan khususnya di Palembang bisa tertangani dengan baik, semakin banyak masyarakat sadar tidak membuang sampah sembarangan. "Kita sudah ada IPAL, pengelolaan sampah menjadi listrik yang ditarget tahun ini berjalan. Tinggal sekarang masyarakat harus mulai sadar terutama para pemudanya," ujarnya. (nsw/fad)