*Klarifikasi Pertemuan Budiman - Prabowo
JAKARTA, SUMATERAEKSPRES.ID - Pertemuan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Politikus PDIP Budiman Sudjatmiko, akhirnya terjawab.
Ketua DPP Bidang Kehormatan PDIP Komarudin Watubun mengatakan berdasarkan klarifikasi Budiman Sudjatmiko, ia datang ke Prabowo Subianto bukan untuk menyatakan dukungan.
"Tadi saya panggil Budiman Sudjatmiko. Beliau menjelaskan niatnya bukan untuk mendukung Prabowo sebenarnya,
" kata Komarudin di Kantor DPP PDIP, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (28/7).
Budiman, lanjut Komarudin, bertujuan untuk mengonsolidasikan kekuatan kaum nasionalis.
Dimana Budiman berpendapat Prabowo dan bakal capres PDIP Ganjar Pranowo mewakili dua periode masa yang berbeda. Sehingga ia menginginkan dua kekuatan itu bersatu.
"Dia ingin supaya ada konsolidasi calon yang dianggap sebagai calon orde baru dan calon reformasi, katakanlah begitu,
Ganjar sebagai generasi reformasi dan Prabowo sebagai generasi orde baru," ujarnya.
Dalam pemanggilan itu PDIP menjatuhkan memberikan teguran berupa peringatan agar kembali pada garis partai.
"Tidak ada (sanksi), hanya memberi warning untuk kembali ke garis organisasi," tuturnya.
Kejadian itu juga kata Komarudin bukan hanya pada Budiman Sudjatmiko, tapi seluruh kader PDIP harus patuh terhadap aturan partai.
Termasuk pada keputusan Ketum Megawati Soekarnoputri yang mengusung Ganjar sebagai capres PDIP 2024.
"Bagaimana pun beliau adalah kader PDIP dan saat ini semua kader PDIP dari Sabang sampai Merauke itu wajib tegak lurus untuk mendukung putusan yang telah diputuskan Ketum DPP PDIP," imbuhnya. (ril)